Money.id - Desainer kebaya Anne Avantie menggelar acara fashion show untuk menggalang dana, bekerja sama dengan salah satu organisasi sosial berbasis internasional, Lions Club. Dana yang telah terkumpul akan diberikan pada Yayasan Kasih Bunda, yaitu yayasan yang didirikan oleh Anne untuk membantu masyarakat kurang mampu. Khususnya untuk anak-anak yang masih menempuh PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

"Acara ini bertujuan untuk membantu saudara-saudara yang kurang mampu dari Barat Indonesia hingga Timur Indonesia," ujar Angga Kesuma, Penasihat Lions Club Indonesia saat konferensi pers, Selasa 1 Desember 2015.

Tidak hanya itu, kegiatan pencarian dana yang diadakan kedua kalinya tersebut, juga memberikan dana subsidi bagi anak-anak yang mempunyai kelainan pembesaran kepala (Hydrocephalus), bantuan makanan, mata sehat, perlindungan alam, pengadaan air bersih dan masih banyak lagi.

Dalam acara tersebut Anne Avantie menampilkan 30-40 koleksi yang pernah ditampilkan dalam pergelaran Jakarta Fashion Week 2016 lalu. Namun yang membuatnya berbeda adalah meski tidak mendapatkan keuntungan, desainer yang telah berkarya selama 25 tahun tersebut merasa senang ikut ambil bagian dari acara penggalangan dana.

"Pertama kali saya diundang dalam acara ini, tidak ada pikiran lain selain menyetujuinya. Keberadaan saya di sini apapun bentuknya, yang saya lakukan murni karena saya mencintai Indonesia," ujar Anne.

Dalam acara tersebut, Angga mengungkapkan bahwa dari 500 undangan yang datang, setidaknya target dana terkumpul adalah Rp1,5 miliar yang sebagian akan disumbangkan ke Yayasan Kasih Bunda. Namun tidak menutup kemungkinan bila dana tersebut melebihi target akan disumbangkan ke yayasan-yayasan lain yang masih membutuhkan.

Acara yang bertajuk 'Seuntai Cinta Mutiara Indonesia II' ini diharapkan bisa terus dilakukan oleh organisasi Lions Club agar bisa membantu para masyarakat yang kurang mampu.

"Lewat acara ini kami bersama-sama ingin menyelesaikan masalah-masalah yang nyata, seperti kemiskinan. Karena menurut kami pemerintah tidak bisa sendiri saja menyelesaikannya," ujar Nourman Taufik selaku Gubernur Lions Club.

Ia pun menambahkan bahwa untuk kedepannya, khususnya tahun depan masih bisa mengadakan acara penggalangan dana untuk membuat rumah singgah para penderita HIV/Aids yang ada di Papua. (dwq)