Money.id - Bila Anda pergi berlibur ke Milan, Italia, blazer adalah salah satu fashion yang kerap dikenakan. Bagi wanita Italia menjahit adalah segalanya, itulah mengapa Giorgio Armani menjadi sosok inspirasi.

Di antara banyak merek ternama yang mengeluarkan koleksi blazer musim ini, ada salah satu label fashion yang memang khusus hanya memproduksi blazer. Adalah Blaze Milano, yang menjual blazer custome-made untuk para wanita yang ingin tampil chic.

Dikutip dari Harpers Bazaar, Kamis 17 Maret 2016, label fashion itu didirikan oleh tiga orang wanita asal Italia. Mereka adalah Delfina Pinardi, Corrada Rodriguez D'Acri, dan Sole Torlonia.

Pertemuan mereka berawal saat bekerja di salah satu perusahaan media, Elle Italia. Memiliki kesukaan yang sama--yaitu fashion dan styling-- akhirnya ketiganya mencoba membuat sebuah blazer.

Desain mereka yang unik dengan menggabungkan siluet feminin dan maskulin, koleksi Blaze Milano ke dalam empat kategori.

Kategori pertama, Everyday Blazer, cocok untuk digunakan ke kantor. Selanjutnya,  Weekend Blazer untuk tampil keren di akhir pekan, Midnight Smoking untuk evening wear, dan terakhir kategori Colonial Blazer.

Investasi

Uniknya, setiap blazer yang mereka jahit dengan tangan ini, bisa disesuaikan dengan siluet sang pemakai. Dengan bahan pilihan dari katun hingga wol, setiap blazer memang dibuat unik dan mencerminkan kepribadian pemakainya.

Untuk membuat setiap blazer semakin unik, Blaze Milano juga menawarkan jahitan inisial nama di belakang leher atau saku bagian dalam.

Beberapa penggemar blazer mereka, seperti Caroline de Maigret dan Viviana Volpicella, menilai, busana tersebut adalah fashion item yang wajib dimiliki.

"Kami terpesona oleh sejarah dan interpretasi dari blazer. Mereka menggabungkan keanggunan eksterior dengan fungsionalitas dari interior dalam merancang pakaian," ujar mereka.

Harga Blaze Milano ini berkisar mulai dari 850 Euro atau Rp12,5 juta hingga 1400 Euro atau Rp20,6 juta. Bahkan blazer ini disebut-sebut bisa menjadi sebuah investasi karena tidak akan lekang oleh waktu.

Sama seperti tas Birkin, Hermes, bukan? (ita)