1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Batik Bali, Motif 'Keseimbangan' Seharga Rp250 Ribu

Batik Bali motif poleng, hadir dengan dengan warna dasar adalah hitam dan putih.

By Dian Rosalina 12 Maret 2016 18:15
Rancangan tiga desainer dari Bali di IFW 2016 (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Pada 1970-an Bali mulai mengembangkan industri batiknya dengan membuat motif Barong hingga menjadi cikal bakal berkembangnya motif batik. Pemerintah kabupaten Gianyar, Bali mencoba membuat terobosan dengan mengadakan fashion show kedua kalinya di Indonesia Fashion Week (IFW).

Kali ini pemerintah kabupaten Gianyar bekerja sama dengan tiga desainer asal Bali, yaitu Bintang MirA, Tude Togog, dan Tjok Abi mencoba memfokuskan pada desain batik khas Gianyar.

(Motif Batik Bintang mirA dan Tude Togog/Instagram)

"Kami akan menampilkan 15 koleksi busana ethnic wear dengan masing-masing karakteristik dari tiga desainer Bali. Jadi total keseluruhan ada 45 koleksi," ujar perwakilan dari pemerintah kabupaten Gianyar, Bali, Wayan Suamba dalam konferensi pers Gianyar Cultural Wonder IFW, Sabtu 12 Maret 2016.

(Karya Tjok Abi/Instagram)

Desainer Bintang MirA mengatakan, dia akan mengangkat batik Bali motif poleng dengan warna dasar adalah hitam dan putih yang berarti keseimbangan. Lalu moif patra yang terinspirasi dari motif yang digunakan di sejumlah Pura. 

"Dulu awalnya batik Bali terinspirasi dari kembang sepatu dan berbagai macam fauna khas Bali," kata Bintang. 

(Motif Batik Bali Patra Mesir by Bintang mirA/Instagram)

Tapi untuk saat ini, label fashion saya, Balibatiku memfokuskan pada motif poleng, patra mesir, patra swastika, barong dan masih banyak lagi. Untuk runaway, saya mengambil motif patra dan poleng," tambah dia lagi. 

Warna yang ditampilkan dalam peragaan busananya adalah kuning, merah, hitam, dan gold yang hadir dalam satu baju. Diketahui pengerjaannya yang menggunakan tangan alias handmade membuat busana ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp250 ribu hingga Rp5 juta. (els)

(sm/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section