Dicurigai bahwa mayoritas akun palsu LinkedIn itu dimotori oleh kelompok hacker yang berbasis di Iran dan wilayah sekitarnya.
By Adhi 13 Oktober 2015 12:34Money.id - Kabar buruk bagi para pengguna jejaring sosial profesional LinkedIn. Menurut laporan yang dirilis Dell SecureWorks, telah ditemukan beberapa akun LinkedIn palsu yang mencoba menjalin koneksi dengan para pengguna. Akun-akun palsu tersebut akan mengirimkan pesan sampah berupa iklan dan mencari korban potensial pembajakan.
Dalam laporannya, Dell SecureWorks menyebutkan bahwa akun-akun palsu tersebut dikelola dengan sangat baik sehingga membuat target percaya bahwa akun tersebut adalah asli.
"Tingkat kedetilan dari profil palsu tersebut mengindikasikan bahwa para pelaku di balik ini menginvestasikan banyak waktu serta usaha untuk menciptakan dan memeliharanya," ungkap tim Dell SecureWorks seperti yang dikutip dari laman CNBC, Rabu, 13 Oktober 2015.
Meski begitu, pihak Dell SecureWorks belum mengetahui secara pasti rencana dan incaran para hacker tersebut. Yang pasti, dicurigai bahwa mayoritas akun palsu itu dimotori oleh kelompok hacker yang berbasis di Iran dan wilayah sekitarnya.
Menanggapi kondisi ini, pihak LinkedIn pun bergerak cepat. Mereka mengklaim telah memblokir akun-akun yang memiliki profil palsu tersebut. LinkedIn juga menyarankan agar pengguna tetap waspada dan tidak menerima begitu saja permintaan koneksi dari orang yang tak dikenal.
Dan yang terpenting, pengguna diharapkan untuk tidak langsung meng-klik tautan (link) yang dikirimkan orang tak dikenal pada fitur pesan pribadi. Besar kemungkinan link tersebut akan mengarahkan pengguna ke laman web yang telah disusupi malware.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
5 Akuisisi Termahal di Jagat Teknologi
13 Oktober 2015 11:33Beli EMC Rp902 Triliun, Dell Cetak Akuisisi Termahal Jagat Teknologi
13 Oktober 2015 10:00Karyawan Indosat Terjun Langsung Mengajar di Sekolah Daerah Terpencil
13 Oktober 2015 09:32Mau Bisa Terbang ala Iron Man? Siapkan Rp2 Miliar
13 Oktober 2015 07:30Pepsi Bakal Ramaikan Pasar Smartphone?
12 Oktober 2015 19:30Demi AS, China Tangkap Sejumlah Warga Terduga Hacker
12 Oktober 2015 13:37