Money.id - Smartphone menjadi gadget wajib bagi hampir semua orang di berbagai penjuru dunia. Sejak 2014, LG dan Samsung menjadi dua vendor yang paling getol mengembangkan smartphone dengan layar lengkung.

Alhasil, keduanya sudah memiliki produk smartphone berlayar lengkung di pasaran. LG dengan seri G Flex dan Samsung dengan Galaxy S6 Edge.

Di tahun 2016, hasil studi Business Korea memprediksi bahwa akan semakin banyak produk smartphone dengan layar melengkung. Bahkan, nantinya smartphone dengan layar melengkung akan dipasarkan dengan harga terjangkau.

Selain layar lengkung, Business Korea juga melihat adanya potensi teknologi layar transparan yang akan diterapkan pada smartphone.

"Pengembangan teknologi layar yang menciptakan ruang virtual pada kaca telah selesai dan bahkan sebuah prototipe promosi telah tersedia," kata seorang sumber LG.

Di sektor smartphone Android, hampir dipastikan bahwa seluruh produk berbasis Android terbaru di 2016 akan dilengkapi dengan fitur 3D Touch. Fitur yang awalnya diterapkan pada Apple di iPhone 6S dan 6S Plus ini berguna untuk mengukur seberapa kuat penggunanya dalam menekan layar. Teknologi canggih ini juga memungkinkan untuk munculnya tambahan opsi baru atau antarmuka yang lebih interaktif.

Semakin maraknya perangkat yang menampilkan teknologi tersebut tidak terlepas dari perusahaan bernama Synaptics, pengembang solusi untuk mobile, PC, dan industri otomotif. Synaptics mengumumkan teknologi ClearForce, yang memungkinkan penerapan pada smartphone Android pada awal 2016.

Untuk teknologi ClearForce, nantinya tidak hanya melibatkan kekuatan tekanan sentuh, tetapi juga sistem akan bekerja untuk kecepatan scroll yang berbeda, zoom gambar dan menggeser layar (panning). 

Suka Artikel Ini? Klik Like