1. HOME
  2. DIGITAL
SMARTPHONE

Smartphone Bikin Karyawan Malas Kerja

Saat smartphone berada di atas meja, konsentrasi karyawan menjadi sangat rendah.

By Adhi 5 September 2016 18:10
Ilustrasi (huffingtonpost.com)

Money.id - Universitas Wrzburg and Nottingham Trent bersama Kaspersky Lab merilis hasil penelitian yang menunjukan hubungan antara produktivitas pekerja danĀ smartphone. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa smartphone sesungguhnya justru menurunkan produktivitas karyawan ketika bekerja.

Penelitian dilakukan dengan menguji perilaku 95 orang yang berusia antara 19 hingga 56 tahun di laboratorium Universitas Wrzburg dan Nottingham-Trent.

Rentang usia ini dipilih dengan alasan untuk menyeimbangkan kondisi serta jenis kelamin dalam penelitian di setiap lokasi laboratorium. Hasilnya, ketika smartphone mereka dibawa pergi, kinerja peserta meningkat sebesar 26 persen.

Dalam penelitian itu, peneliti meminta partisipan untuk menguji konsentrasi mereka di empat situasi yang berbeda, yaitu: dengan smartphone di dalam saku, di atas meja, terkunci di laci dan dipindahkan dari ruangan tersebut. Hasilnya cukup signifikan.

Tes menunjukkan bahwa konsentrasi terendah terjadi pada saat smartphone berada di atas meja, namun dengan bertambahnya jarak antara partisipan dengan ponsel pintar, kinerja mereka meningkat.

"Studi sebelumnya menunjukkan bahwa di satu sisi, seseorang yang terpisah dengan smartphonenya menghasilkan efek emosional negatif, seperti peningkatan rasa gelisah, namun di sisi lain, studi mendemonstrasikan bahwa kehadiran smartphone dapat menjadi gangguan. Dengan kata lain, kehadiran dan ketidakhadiran smartphone dapat merusak konsentrasi," tutur Jens Binder dari Universitas Nottingham Trent melalu keterangan resmi dari Kaspersky.

"Pada intinya, penemuan kami dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa dibanding kehadiran ponsel pintar, ketidakhadiranlah yang dapat meningkatkan konsentrasi," tambah Astrid Carolus dari Universitas Wrzburg.

Sementara itu, menurut Vladimir Zapolyansky, Head of SMB Marketing, Kaspersky Lab menuturkan, semua pelaku bisnis semestinya harus menyadari bahwa dalam lanskap bisnis yang saling terhubung saat ini, tingkat konsentrasi yang lebih rendah dapat menimbulkan isu keamanan. Serangan ditargetkan yang canggih, misalnya, hanya dapat ditemukan jika karyawan waspada pada tampilan dan isi yang tak terduga dan tidak biasa dari e-mail.

"Oleh karena itu,penting bagi pelaku bisnis untuk menerapkan langkah-langkah keamanan, termasuk sesi pelatihan, untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan, apakah karyawan menggunakan smartphone mereka di tempat kerja atau tidak. Manajemen keamanan perangkat mobile sama pentingnya demi melindungi data-databisnis yang sensitif guna menerapkan efisiensi usaha," katanya. (dwq)

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section