Daeng Soetigna berhasil memodifikasi angklung bernada pentatonis menjadi diatonis.
By Nur Chandra Laksana 13 Mei 2016 12:05Money.id - 13 Mei adalah hari yang spesial bagi dunia angklung tanah air. Pada tanggal ini diperingati hari kelahiran seniman angklung legendaris yang mendunia, Daeng Soetigna.
Google lewat doodle-nya juga turut merayakan hari jadi ke-108 pencipta angklung diatonis, angklung yang berhasil mendobrak tradisi. Hadirnya angklung diatonis membuat musisi angklung Indonesia dapat memainkan beragam musik dari berbagai belahan dunia.
Semasa hidupnya, Daeng Soetigna berhasil memodifikasi angklung bernada pentatonis menjadi diatonis. Angklung diatonis sendiri kemudian diberi nama Angklung Padaeng untuk menghormati si penciptanya.
Daeng Soetigna bersama anak didiknya pentas di gelaran KAA 1955
Pria yang lahir di Garut 13 Mei 1908 dan berasal dari keluarga bangsawan Sunda ini mendapat Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI berkat kerja kerasnya mengangkat budaya angklung hingga sampai ke konser-konser besar berkelas internasional. Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Soeharto tanggal 15 Oktober 1968.
Daeng Soetigna juga menekuni karir sebagai guru dan pegawai negeri sipil di Jawa Barat. Karir terakhirnya adalah Kepala Konservatori Karawitan Bandung di tahun 1960, sebelum akhirnya pensiun empat tahun setelah diangkat. Daeng Soetigna wafat pada tanggal 8 April 1984 dan dikebumikan di Cikutra, Bandung.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus