1. HOME
  2. DIGITAL
WHATSAPP

'Raja' Antivirus Ini Sesumbar Sanggup Bobol Keamanan Pesan WhatsApp

"Yang bersalah bukan WhatsApp, tapi Google."

By Adhi 17 Mei 2016 16:21
Aplikasi WhatsApp (designtrend.com)

Money.id - Siapa yang tak mengenal John McAfee? Ya, pria yang kini telah berusia 70 tahun itu adalah penemu sekaligus pemilik perusahaan antivirus kenamaan, McAfee.

Sebagai seorang pembuat software antivirus, John tentunya juga sangat paham bagaimana cara meretas sebuah perangkat komputasi, termasuk smartphone.

Belum lama ini, triliuner nyentrik itu sempat mencuri atensi publik dengan menyatakan mampu membantu FBI untuk membobol iPhone milik pelaku teror di San Bernardino.

[John McAfee Mengaku Bisa Bobol Keamanan iPhone dalam 3 Minggu]

Terkini, John mengklaim telah menemukan celah di keamanan Android. Bersama timnya yang terdiri dari empat orang hacker, ia mengaku memanfaatkan lubang (bug) pada sistem operasi besutan Google itu untuk membaca pesan WhatsApp yang telah dienkripsi.

John McAfee (abcnews.go.com)

Tak cuma WhatsApp, mereka bahkan bisa mengakses semua hal di perangkat Android tersebut, termasuk berbagai data pribadi pengguna. Bahkan, John mengklaim dapat menguasai dan menavigasi smartphone Android milik orang lain secara remote (jarak jauh).

Dalam sebuah wawancara dengan Cyber Security Ventures, John menjelaskan bahwa WhatsApp tidak bersalah atas celah keamanan tersebut. Akan tetapi, John menimpakan kesalahan pada Google selaku empunya sistem operasi Android.

"Sistem operasi Android digunakan oleh 90 persen masyarakat dunia. Sayang, yang harusnya menjadi benteng pertahanan pertama melawan serangan berbahaya malah cacat. Haruskah saya tidak mengabarkan ini ke dunia?" demikian terang John.

Sepak terjang John McAfee ini tentu berdampak pada ketar-ketirnya pengguna WhatsApp. Sebab dengan enkripsi rapat yang dijanjikan, ternyata hacker pun masih bisa meretasnya.

John beserta tim hacker-nya sendiri berencana menggelar pertemuan dengan Google dalam waktu dekat.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section