Money.id - Meskipun sempat digugat oleh pihak pemerintah India, Freedom 251 pada akhrinya akan segera diluncurkan pada akhir Juni mendatang. Dijual dengan harga US$4 atau sekitar Rp54 ribu, ponsel ini memang menjadi ponsel pintar paling murah yang ada di dunia.

Dilansir dari laman The Next Web, perusahaan startup asal India ini mengatakan memang mereka belum mengambil keuntungan sama sekali dari penjualan ponsel ini sekarang.

Sebab, pendiri sekaligus CEO Ringing Bells Mohit Goel memiliki mimpi besar, yakni menghubungkan seluruh masyarakat India dengan ponsel pintar.

"Kami akan rugi, tetapi saya senang karena mimpi mengoneksikan masyarakat kelas bawah di India bisa terpenuhi," tuturnya.

Bukan hanya tidak mendapatkan keuntungan, namun Goel mengatakan bahwa setiap ponsel yang terjual, sebenarnya mereka malah merugi. Besar kerugian yang diderita oleh mereka sekitar 140 RS hingga 150 RS atau setara Rp457 ribu hingga Rp490 ribu.

Goel mengatakan, Freedom 251 diciptakan terutama bagi masyarakat India di daerah pedalaman. Ke depan, ia mengharapkan keuntungan didapat dari volume penjualan yang besar.

Namun saat dikonfirmasi apakah ponsel ini akan dijual secara global atau tidak, pihak Freedom 251 masih belum memberikan komentar pasti. (poy)