Pertama kali didirikan pada 18 September 1975, Polytron memiliki nama awal yakni PT Indonesian Electronic & Engineering. Setelah itu, pabrik ini kembali berganti nama beberapa kali, seperti PT Hartono Istana Electronic, lalu menjadi PT Hartono Teknologi, sebelum kemudian menjadi Polytron.

Pada tahun 1978, perusahaan in mulai memproduksi secara komersial TV hitam putih 20 inci. Setahun kemudian berhasil memproduksi TV warna dengan ukuran 22 inci dan 26 inci. Pada tahun 1980, perusahaan menjalin kerjasama dengan "Salora" Finlandia dalam bidang TV.

Pada tahun 1992, perusahaan berhasil menerobos pasar Eropa dengan penjualan TV berwarna.

Pada tahun 2009, Polytron memproduksi digital TV pertama di Indonesia, disusul dengan diproduksinya Nano Hifi, LEDTV, New Refrigerator "Glass Door", dan SD LEDTV, Android Internet LEDTV, serta LCD TV with Tower Speaker di tahun 2012.

Polytron kini sudah memiliki total tiga pabrik di tiga tempat di pulau Jawa. Yang pertama ada di Kudus Krapyak dengan luas pabrik sekitar 109 ribu meter persegi.

Pabrik yang kedua berada di Kudus Sidorekso yang dibangun pada 2009, dengan luas pabrik seluas 130 ribu meter persegi.

Lalu, yang terakhir ada di kawasan Sayung Semarang, yang didapuk menjadi pabrik lemari es terbesar di Jawa dengan luas sekitar 160 ribu meter persegi.

Selain itu, Polytron juga memiliki total 19 kantor perwakilan atas nama PT Sarana Kencana Mulya, 7 authorized dealer, dan lebih dari 63 servis center di seluruh Indonesia. Total kayawan ada sekitar 6 ribu yang tersebar di seluruh lokasi di Indonesia.