1. HOME
  2. DIGITAL
INSTAGRAM

Pengguna Panik, Instagram Tunda Perubahan Tampilan

Instagram rencananya akan memberlakukan algoritma baru dalam menampilkan unggahan.

By Adhi 29 Maret 2016 13:05
Instagram (digitaltrends.com)

Money.id - Perubahan tampilan timeline yang direncanakan Instagram membuat pengguna protes. Bahkan, tak sedikit pengguna yang meminta para pengikutnya (followers) untuk mengaktifkan fitur 'Post Notification'.

Hal itu bertujuan agar para followers tetap bisa melihat foto dan video yang diunggah tetap sesuai urutan waktu posting.

Sebab seperti yang diketahui, Instagram rencananya akan memberlakukan algoritma baru dalam menampilkan posting-an. Instagram akan membuat tampilan timeline mereka persis seperti Facebook atau pun Twitter, tidak berurutan berdasar waktu posting (chronological order), melainkan memperlihatkan momen-momen yang dirasa Instagram paling penting bagi penggunanya lebih dulu.

"Aku mem-follow orang-orang karena menginginkan update dari mereka berdasarkan waktu posting. Aku tak ingin Instagram memilihkan mana yang aku harus lihat dulu, @Instagram. #RIPInstagram," protes salah seorang pengguna Instagram.

Untungnya, pihak Instagram cepat tanggap melihat aksi penolakan para penggunanya. Melalui akun Twitter resminya, @instagram, mereka mengumumkan bahwa belum akan mengganti tampilan timeline dalam waktu dekat.

"Kami mendengar dan memastikan pada Anda bila tidak ada pergantian timeline saat ini. Kami berjanji akan memberi kabar kapan perubahan itu akan diaktifkan secara global," tulis Instagram dalam akun @instagram tertanggal 28 Maret 2016.

Sontak, pengumuman Instagram ini langsung disambut gembira oleh banyak pihak. Hal ini terbukti dari jumlah 'Likes' dan 'Retweet' yang mencapai puluhan ribu hanya dalam beberapa jam pasca pengumuman itu dibuat.

Sebelumnya, Instagram beralasan memiliki data yang menunjukkan bahwa 70 persen penggunanya ketinggalan linimasa ketika mereka tidak online. Terlebih lagi jika pengguna mengikuti jutaan orang, maka kesempatan mereka melewati sebuah laman semakin besar.

Baca Juga

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section