Money.id - Pengguna Android 5.xLollipop nampaknya masih mengalami peningkatan. Meski pihak Google sudah mengeluarkan sistem operasi terbaru, yakni Marshmallow 6.x, namun pendistribusian Android Lollipop sepertinya masih akan terus menaikkan angka penggunanya.

Dilansir dari ubergizmo pada Kamis 10 Desember 2015, data jumlah pendistribusian resmi yang dikeluarkan oleh pihak Android bulan lalu menunjukkan Android Lollipop memiliki sekitar 25 persen pengguna dari keseluruhan pengguna Android.

Di sisi lain, nampaknya Android Marshmallow 6.x masih ada di dalam fraksi kecil dengan pengguna hanya sekitar 0,3 persen dari keseluruhan pengguna bulan lalu.

Hal ini dikarenakan pendistribusian peningkatan sistem operasi dan pendistribusian perangkat yang sudah mendukung Android Marshmallow masih belum rata.

Tetapi jika Anda menduga bahwa pada bulan ini perangkat yang menggunakan Marshmallow akan meningkat drastis, maka Anda salah. Marshmallow hanya mampu menaikkan 0,2 persen saja ke angka 0.5 persen pengguna dari keseluruhan perangkat di bulan ini.

Kabar baik justru datang dari sistem operasi Lollipop. Lollipop mampu menaikkan sekitar 4,5 persen ke angka 29.5 persen pengguna dari keseluruhan perangkat pada Desember. Kenaikan yang cukup signifikan untuk sebuah sistem operasi yang bukan tergolong baru.

Yang mengagetkan adalah masih eksisnya sistem operasi lawas, seperti Froyo dan Gingerbread. Froyo masih bisa mempertahankan penggunanya di angka 0,2 persen, namun sayangnya Gingerbread harus kehilangan sekitar 0,4 persen penggunanya dan membawanya ke angka 3,4 persen.

Entah apa yang membuat pendistribusian Marshmallow sangat lambat. Kesempatan yang tersedia adalah dengan membuat pabrik OEM dan para distributor penyedia perangkat mengeluarkan pembaruan jika memang vendor berkaitan telah mengeluarkan pernyataan pembaharuan. Mungkin dengan itu angka pengguna Marshmallow akan melonjak drastis.

Namun untuk sementara ini sepertinya hanya perangkat Nexus satu-satunya yang mendapatkan pembaharuan tersebut. Dan kita hanya bisa menunggu kepastian kapan para vendor akan memutuskan untuk mendistribusikan pembaharuan ini. (poy)