1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Pemerintah Genjot Industri Konten Digital Dalam Negeri

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama pemerintah adalah penyediaan infrastruktur agar industri konten dapat berkembang.

By Adhi 27 Januari 2016 19:07
Menkominfo Rudiantara di acara ICON 2016 (Dok. Kominfo)

Money.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai inovasi dan kreativitas produk konten di Indonesia harus terus dikembangkan.

"Definisi konten itu sangat luas, jangan kita batasi yang namanya konten itu dengan aturan-aturan tertentu. Justru konten itu harus menjadi pusat inovatif, pusat kreatif untuk produk konten di Indonesia," jelasnya dalam acara Workshop Empowering Content in Digital Era di Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.

Pertumbuhan industri konten di Indonesia menurut Rudiantara memberikan nilai yang positif. "Kalau kita lihat sebetulnya pertumbuhan konten digital itu memberikan nilai yang positf. Banyak orang memanfaatkan data mentah atau informasi untuk dijual," lanjutnya.

Konten tidak hanya sebatas data, melainkan data dan informasi yang dikemas sedemikian rupa hingga bisa memberi nilai tambah kepada si penerima. "Apapun yang kita dapat data, informasi yang dilakukan apakah itu di jalanan atau di internet, selama kita buat kemasannya, itulah yang menurut saya konten," tutur Rudiantara dalam salah satu rangkaian acara GDP Venture ICON 2016 itu.

Selanjutnya Rudiantara mengatakan perkembangan industri konten mulai dari informasi yang tradisional dengan media, kini pindah ke media online dan media sosial. Dunia online menurutnya memberikan kemudahan dalam cara bayar dan berbagai macam kemudahan.

"Justru sekarang sudah mulai berpindah lagi media online ke media sosial. Jadi media yang bergerak terus sedang kontenya bisa sama saja cara mengemasnya. Kita juga melihat bagaimana orang memanfaatkan sumber data yang mentah ataupun informasi itu untuk bisa dijual," paparnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama pemerintah adalah penyediaan infrastruktur agar industri konten dapat berkembang.

Ia menegaskan Indonesia tidak boleh ketinggalan dari negara lain. "Kalau kita tidak berbuat sesuatu, kita bakal ketinggalan oleh Vietnam, Philipina juga sudah mulai, bergerak karenanya pemerintah fokus pada implementasi broadband," jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah menurutnya minggu lalu mengumumkan Proyek Palapa Ring yang dapat membangun jaringan fiber optik di Papua berkerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section