Money.id - Ponsel, khususnya ponsel pintar (smartphone), menjadi jenis produk teknologi yang paling digemari di dunia saat ini.

Untuk tahun 2016, lembaga riset Canalys memprediksi populasi smartphone akan semakin membludak. Dalam hasil studi terbarunya mereka mengungkapkan bahwa bakal ada 2 miliar ponsel yang terjual sepanjang 2016, di mana 77 persennya atau lebih dari 1,5 miliar di antaranya adalah smartphone.

Pertumbuhan industri smartphone juga diyakini masih akan terjadi di Indonesia. Meski tak terlalu signifikan, pertumbuhan penjualan smartphone di tanah air akan tetap menguntungkan.

Menurut Canalys, akan ada sekitar 50 juta smartphone yang terjual di Indonesia. Sebagai perbandingan, pada akhir 2015 diperkirakan ada sekitar 55 juta pengguna smartphone di tanah air, dengan penetrasi pertumbuhan mencapai 37,1 persen.

Namun begitu, dalam keterangan persnya Canalyst menyatakan bahwa tren penjualan smartphone mungkin akan stagnan setidaknya sampai 2019 mendatang. Peningkatan memang ada, tetapi masih kurang subur jika dibanding India.

Sementara itu, secara global Canalys memprediksi kenaikan penjualan smartphone bakal datang dari konsumen pemula di kelas entry-level.

Maka dari itu, kontribusi vendor dalam merilis produk baru berharga terjangkau pun akan berpengaruh besar.