1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Microsoft Ajak Pelajar Indonesia Belajar Interaktif via Skype

80 pelajar Indonesia mengawali partisipasi Indonesia dalam ajang global tahunan Skype-a-Thon.

By Adhi 8 Desember 2015 14:14
Proses belajar interaktif Skype-a-Thon (Dok. Microsoft Indonesia)

Money.id - Untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam Skype-a-Thon, sebuah acara tahunan Microsoft yang bertujuan untuk menghubungkan ruang kelas dari berbagai belahan dunia, sekaligus menunjukkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman belajar.

Delapan puluh peserta dari empat sekolah di Indonesia, yakni Springfield Permata Buana, SMP Al-Azhar Pusat, SMPN 12 Yogyakarta, dan Sampoerna Academy Bogor mengawali partisipasi Indonesia dalam ajang global tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2009 ini.

Terhitung pada tanggal 3 dan 4 Desember 2015 kemarin, Skype-a-Thon berhasil menempuh 3.046.124 mil perjalanan virtual untuk Indonesia.

Angka ini menunjukkan seberapa jauh jarak yang ditempuh antara para pengguna Skype selama Skype-a-Thon.

"Sejalan dengan misi Microsoft untuk memberdayakan setiap murid di dunia agar mampu melakukan hal-hal yang lebih baik, Microsoft mengadakan Skype-a-Thon untuk mendorong terjadinya proses belajar mengajar tanpa batasan ruang dan waktu. Literasi teknologi yang kian meningkat dan infrastruktur yang semakin memadai membuka peluang Indonesia untuk semakin terekspos dengan pendidikan berbasis teknologi ini," ujar Benny Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia.

Penyelenggaraan Skype-a-Thon di Indonesia dimulai dengan proses belajar mengajar yang melibatkan pembicara dari kota atau bahkan negara lain.

Pada 3 Desember yang lalu, Springfield Permata Buana berkesempatan untuk melakukan Skype-a-Thon pertama di Indonesia bersama Anthony Salcito, Vice President of Worldwide Education, Microsoft dengan mengangkat topik.

"Pentingnya Teknologi dalam Menyiapkan Masa Depan Karir Generasi Muda." Materi dan diskusi yang dilakukan berjalan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para pengajar dan siswa.

Yuli Tjia, Kepala Sekolah Springfield School mengatakan, "Tidak hanya siswa, para pengajar pun mendapatkan pengalaman belajar baru yang menyenangkan melalui Skype-a-Thon. Penggunaan teknologi, multimedia, dan visual ternyata mampu meningkatkan interaksi proses belajar mengajar dan membantu siswa untuk menyerap materi secara lebih efektif."

Kegiatan Skype-a-Thon di Springfield School menembus 8.400 mil perjalanan virtual antara Kedoya, Jakata dengan Redmond, Amerika Serikat.

Namun, jarak ini terbukti tidak menjadi masalah karena komunikasi yang terbangun tetap bersifat dua arah dan mampu menghadirkan pengalaman belajar berbeda.

Selain Springfield School, SMPN 12 Yogyakarta turut berpartisipasi dan membagikan pengalaman SMPN 12 ketika berpartisipasi dalam Skype-a-Thon bersama Andreas Diantoro, President Director, Microsoft Indonesia, yang membahas topik "Mengembangkan Passion Menjadi Karir."

Sejak tahun 2009, lebih dari 400.000 pengajar dari 265 negara telah menggunakan Skype in the Classroom untuk menghubungkan para siswa mereka agar dapat berbicara dengan para ahli biologi kelautan, pengarang, ataupun mengunjungi lokasi seperti puncak Gunung Everest.

Dimulai pada 3 Desember dan berlangsung sampai 4 Desember, tahun 2015 ini Skype-a-Thon Global Microsoft sukses menjelajahi lebih dari tiga juta mil perjalanan virtual. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section