Money.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli telah melakukan pertemuan dengan CEO Google Project Loon Mike Cassidy di Jakarta, Selasa 15 Maret 2016.

Dalam pertemuan itu, Rizal membahas uji coba balon internet Google atau lebih dikenal dengan sebutan 'Project Loon' di sejumlah wilayah Indonesia. Menko Rizal pun memberi restu dan menilai program ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi yang berada di wilayah-wilayah terpencil.

"Indonesia ini punya masalah. Banyak rakyat kita terutama di luar Jawa, di Indonesia Timur, pulau terpencil, tidak punya akses telepon seluler dan internet karena tidak ada sinyal, tidak ada tower pemancar," paparnya dalam keterangan yang diterima Rabu 16 Maret 2016.

Selain itu, penggunaan balon pintar Google, menurut Rizal, juga akan menghemat biaya bila dibandingkan dengan membangun tower (BTS) jaringan di wilayah-wilayah terpencil.

"Ini pilihan teknologi murah yang akan mengisi celah di sektor telekomunikasi kita," ungkap Rizal.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, tiga operator selular tanah air, yakni Telkomsel, XL, dan Indosat akan menjadi mitra Google dalam uji coba teknis Project Loon. Kerja sama strategis ini bertujuan untuk mewujudkan program Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

Di tahap uji coba, balon internet Google rencananya akan mengudara di kawasan timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, serta Papua, untuk menyebarkan sinyal 4G LTE melalui frekuensi 900 MHz.