Pertama kali diluncurkan pada Agustus 2014, Sebangsa adalah media sosial buatan anak negeri yang memang ditujukan untuk orang Indonesia. Sekilas, Sebangsa ini mirip Facebook dan Twitter, namun dengan tambahan fitur lainnya.
Pendiri Sebangsa adalah dua pemuda asal Yogyakarta, yakni Adi Widjonarko dan Enda Nasution. Dengan tagline 'Berbagi dan Membangun,' Sebangsa memiliki beberapa fitur unggulan.
Fitur pertama, Sebangsa 911. Dalam fitur ini, pengguna dapat meminta bantuan dan berkerja sama untuk menginformasikan kondisi darurat, yang dibagi menjadi dua keadaan khusus.
Yang pertama adalah Pesan Panik, di mana Anda bisa mengabarkan kondisi sangat darurat kepada orang terdekat. Lalu, yang kedua dalah Pesan Jaga-Jaga. Dengan Pesan Jaga-Jaga ini, pengguna dapat membantu memonitor orang-orang terdekat dengan mengirimkan titik-titik perjalanan dari GPS untuk datang dan menolong orang yang butuh bantuan.
Fitur kedua, Sebangsa 1800. Di sini, pengguna dapat mengajukan pertanyaan, mengirimkan pengaduan, memberi saran, dan mengulas sebuah penyedia layanan (brand) dari suatu produk dan atau jasa.
Selain itu, versi terbaru Sebangsa memiliki fitur komunitas. Memang secara sekilas fitur ini memliki kesamaan dengan fitur grup yang ada di aplikasi chatting lainnya.
Namun yang membedakan Sebangsa dengan yang lain adalah, meskipun Anda belum berteman dengan satu orangpun di dalam salah satu chat komunitas tersebut, Anda tetap bisa berkomunikasi dengan satu yang lainnya.
Penasaran dan ingin mencoba aplikasi ini? Anda bisa mengunduh aplikasi untuk android di sini.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Potensial, Nilai Industri Iklan Online Tanah Air Masih Sulit Ditaksir
17 Maret 2016 18:25