1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Meneropong Geliat E-money di Pasar Digital Indonesia

Bank Indonesia berharap para pemain e-commerce pun turut menggalakkan penggunaan e-money sebagai salah satu metode pembayaran mereka.

By Adhi 9 Oktober 2015 12:51
Ilustrasi e-money (enlightone.files.com)

Money.id - Ekosistem bisnis digital semakin berkembang di Indonesia. Salah satu hasil perkembangannya diwujudkan dalam ekosistem uang elektronik (e-money). Jika dilihat secara kontribusi, sektor e-money memang belum mencapai angka yang optimal. Namun, lambat laun jumlah pengguna e-money di Indonesia terus melonjak.

Menurut pada data dari Bank Indonesia, pada tahun 2013 lalu total transaksi melalui e-money di Indonesia mencapai angka Rp2 triliun. Setahun berikutnya, jumlah tersebut meningkat sebesar 29%. Maka tak ayal jika di tahun 2015 ini, Bank Indonesia terus berupaya untuk mendorong penggunaan transaksi uang elektronik untuk mencapai target peningkatan sebesar 2,4% dalam perhitungan Gross Domestic Product.

Bersamaan dengan harapan Bank Indonesia itulah, para pemain e-commerce pun turut menggalakkan penggunaan e-money sebagai salah satu metode pembayaran mereka. 

"Kami melihat bahwa e-money di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Yang saat ini kami sedang lakukan adalah edukasi melalui sosialisasi penggunaan e-money sebagai metode pembayaran, di mana kami membuat program khusus bagi pengguna e-money tersebut," ujar Madeleine Ong de Guzman, Vice President Marketing Elevenia, Jumat 9 Oktober 2015.

Lebih lanjut Madeleine menjelaskan bahwa hingga September 2015 lalu, jumlah penggunaan e-money sebagai salah satu metode pembayaran di Elevenia terus meningkat. "Jumlahnya hampir 6% dari jumlah total transaksi di Elevenia," terang Madeleine.

Elevenia yang merupakan lini binis e-commerce salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, XL, sendiri sudah menyediakan 5 pilihan pembayaran melalui e-money, yakni XL Tunai, T-Cash, Indosat Dompetku, BBM Money, dan yang terbaru adalah Mandiri e-cash.

"Saat ini memang pembayaran melalui e-money masih terbilang kecil, namun jumlah volume transaksi bisa mencapai Rp1 miliar," ujar Madeleine. (dwq)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section