Money.id - Apakah anda bermimpi bisa terbang bebas di angkasa layaknya Iron Man? Jika pernah, maka ada kabar gembira bagi anda. Sebuah perusahaan di New Zealand dilaporkan telah secara resmi merilis sebuah perangkat jetpack untuk pemakaian pribadi.

Setelah 35 tahun penelitian dan menghabiskan investasi jutaan dollar AS, Martin Aerospace akhirnya secara resmi memperkenalkan "Martin Jetpack" di acara Paris Airshow yang berlangsung pada Juni kemarin.

Menurut yang dilansir laman Daily Mail, Senin, 12 Oktober 2015, Martin Jetpack dibekali mesin V4 yang mampu menghasilkan 200 tenaga kuda. Berbahan bakar bensin, Martin Jetpack dilengkapi dua buah baling–baling yang dapat mengangkat beban hingga 120 kg.

Jetpack ini mampu terbang 1.000 meter di atas permukaan tanah dan meluncur sampai dengan kecepatan 74 km/jam selama 30 menit. Untuk fitur keselamatan, mereka menyematkan teknologi parasut terkini yang diklaim dapat melindungi sang pilot dalam keadaan genting sekalipun.

CEO Martin Aerospace, Peter Coker mengatakan walaupun jetpack ini sebenarnya ditargetkan untuk tim (search and rescue) SAR. Dengan kemampuan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal (vertical take-off and landing – VTOL), baik di atas tanah, aspal, maupun di tempat yang sulit terjangkau, jetpack ini mampu untuk terbang dan mendarat secara bebas untuk mempermudah proses evakuasi.

Petugas pemadam kebakaran juga bisa memanfaatkan jetpack ini untuk memantau keadaan di sekitar lokasi kebakaran. Baik untuk mencari sumber air ataupun mencari lokasi korban.

Ruopeng Liu, kepala peneliti dari Kuang-Chi, yang merupakan salah satu investor Martin Jetpack, pengiriman pertama jetpack ini akan dilakukan pada kuartal kedua 2016. 80% pemesan awal Martin Jetpack, ungkap Liu, berasal dari Amerika Serikat.

Jika anda tertarik membeli jetpack ini, silahkan menyediakan uang sebanyak US$150.000 atau sekitar Rp2 miliar untuk menebusnya.