Money.id - Mark Zuckerberg mendorong masyarakat dunia untuk tidak menyerah kepada sinisme yang digembar-gemborkan oleh Donald Trump.

Seperti yang diketahui, salah satu kandidat presiden Amerika Serikat itu melontarkan pernyataan kontroversial yang melarang kaum muslim masuk ke AS.

Sehubungan dengan pernyataan tersebut, Zuck, panggilan akrab dari CEO Facebook ini mempublikasikan tanggapannya di laman Facebook pribadi.

Dilansir laman TechCrunch, Zuck menuliskan. "Saya ingin menambahkan suara saya untuk mendukung Muslim di komunitas kita dan di seluruh dunia…Sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu bahwa Anda sekalian (kaum Muslim) selalu diterima disini dan kami akan bertarung bersama untuk melindungi hak Anda."

Posting-an ini telah dibagikan 80 ribu kali dan mengantongi 600 ribu likes. 

Facebook juga pernah mendapatkan kritik saat mendukung hukum pensensoran wilayah, terutama di negara yang mnganut Islam secara kuat, seperti di negara-negara Timur Tengah.

Bisa saja Facebook melarang penggunaan Facebook di negara-negara tersebut, namun Zuck lebih memilih untuk tidak melakukannya untuk mendukung kebebasan berkomunikasi lewat Facebook, walaupun kebebasan berbicara mereka dibatasi.

Facebook sebagai salah satu media sosial terbesar di dunia kini menaungi jutaan pengguna dari seluruh dunia. Mereka berharap para penggunanya bisa menyatukan jutaan kebudayaan di dalam Facebook. (dhi.poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like