Money.id - Performa bisnis Yahoo kian melempem. Paska dikabarkan akan segera dijual, kini laporan keuangan Yahoo di awal 2016 menunjukkan hasil negatif.

Dilansir laman Business Insider, Selasa 26 April 2016, Yahoo tercatat mengalami kerugian sebesar Rp1,3 triliun di kuartal pertama 2016. Ini merupakan kali pertama Yahoo mengalami kerugian sejak 1995.

Dipaparkan lebih lanjut, mantan 'raja' bisnis internet itu sejatinya mampu mencatatkan total pendapatan sebesar Rp14 triliun pada triwulan pertama 2016. Akan tetapi, jumlah itu faktanya lebih rendah 11 persen dibanding tahun lalu.

Penurunan drastis diinformasikan terjadi di sektor iklan desktop. Sementara untuk iklan mobile, Yahoo masih bisa mendapatkan hasil positif dengan total pemasukan Rp3,4 triliun.

Sebelumnya, keuangan Yahoo memang terus menurun dalam satu dekade terakhir. Pada 2015 kemarin, Yahoo mencatatkan keuntungan tertipis mereka selama beroperasi.

Tiga layanan utama mereka, yakni Yahoo Mail, Yahoo.com, dan Yahoo Search menunjukkan penurunan pengguna. Andalan Yahoo yang tersisa kini hanyalah Tumblr, situs microblogging yang diklaim masih memiliki 550 juta user.

Anjloknya performa perusahaan membuat sejumlah perusahaan tertarik untuk mengakuisisi. Beberapa nama besar dari industri teknologi seperti Microsoft, Google, dan Verizon dilaporkan berminat menjadi pemilik baru Yahoo.