Menurut data penelitian yang dilakukan Word Stream, dalam rentang waktu Q3 2010 hingga Q2 2011, Google sukses meraih keuntungan fantastis sebesar US$33,3 miliar (setara dengan Rp445 triliun). Dan ternyata, 97% dari keuntungan tersebut berasal dari iklan!
Iklan seperti apa? Mungkin sebagian dari kita tidak mengetahui jika perusahaan raksasa teknologi berbasis internet asal California itu memiliki layanan bernama Google AdWords.
AdWords adalah sebuah strategi pemasaran periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai media promosi, biasa disebut juga sebagai search engine marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari.
Strategi Google AdWords adalah dengan menargetkan kata kunci atau keyword pencarian. Dengan kata lain, kita bisa menargetkan iklan kita keluar dengan kata kunci tertentu.
Sebagai contoh apabila seseorang ingin mengiklankan mengenai rental mobil, maka dia bisa menargetkan keyword 'sewa mobil' pada Google AdWords dan kemudian iklannya akan muncul pada hasil pencarian ketika pengguna mesin pencari Google memasukkan keyword 'sewa mobil'.
Tak tanggung-tanggung, menurut data yang dirilis perusahaan riset eMarketer, nilai bisnis periklanan digital di seluruh dunia pada tahun 2012 adalah Rp 1,6 triliun, jumlah tersebut diproyeksikan akan meningkat dengan pesat pada 2016 menjadi Rp 13,3 triliun.
Google sendiri diakui mendominasi pasar iklan digital. Mereka diklaim menguasai sekitar 33,24% dari pasar periklanan digital global.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus