Money.id - Pembagian saham milik CEO Twitter, Jack Dorsey, kepada pegawai mereka menuai banyak kontroversi. Meski begitu, menurutnya, hal itu dilakukannya demi menghadang para pegawai yang berniat hengkang dari Twitter.

Hal itu pertama kali ia lakukan pada akhir 2015 silam. Jack tercatat membagikan saham pribadinya senilai Rp2,9 triliun kepada para karyawan Twitter.

Namun, siapa sangka Jack akan melakukan hal itu sekali lagi. Dilansir laman CNET, Jack dilaporkan kembali memiliki rencana untuk kembali membagikan sepertiga saham Twitter pribadinya kepada para pegawai. 

"Dorsey dan kami (Eksekutif Twitter) percaya kesuksesan kami dikarenakan talenta luar biasa yang dimiliki karyawan kami dan kesuksesan masa depan kami berdasakan cara menarik keinginan dan mendapatkan karyawan yang luar biasa hebat," tutur Konsultan Twitter, Vijaya Gadde.

Untuk merealisasikan keinginannya, Jack mengirim surat pemberitahuan kepada seluruh pemegang saham Tiwtter. Dan ternyata, keputusannya membagikan saham senilai US$7 juta atau sekitar Rp95,2 miliar itu disetujui oleh sebagian besar para pemegang saham. (dhi)