Masyarakat diminta merujuk ke sumber yang relevan.
By Ismoko 10 Maret 2020 12:13Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan, meminta masyarakat berhati-hati menyebarkan informasi mengenai virus corona. Sebab saat ini, sudah ratusan berita palsu virus corona yang beredar.
“ Saat ini sudah lebih dari seratus berita hoax yang tersebar,” ujar Samuel, di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Samuel mengatakan, sebaran berita perlu diketahui sumber yang benar. Masyarakat juga perlu mencari tahu apakah berita itu benar atau tidak.
“ Menyaring informasi terlebih dahulu dan mencari kebenaran informasi melalui sumber terpercaya seperti website Kemenkes,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho, mengatakan, penyebaran berita palsu karena kurangnya literasi dan edukasi digital yang menyebabkan berita hoax beredar.
Masyarakat, kata Septiaji, perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan media digital dengan bijak dan benar.
“ Harus mengetahui literasi digital dan melakukan edukasi digital karena semua orang belum tentu paham akan digital,” kata Septiaji.
(Sah, Laporan: Cindy Azari)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Samsung Galaxy M30: Baterai Jumbo, Suara Lebih Hidup
20 Agustus 2019 15:04File Kamu Terhapus? Jangan Panik, Ini Cara Mengembalikannya
8 Agustus 2019 12:40