1. HOME
    2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Jokowi Tunjuk Jack Ma Jadi Penasihat e-Commerce, Setuju?

By Adhi 15 September 2016 17:20
Siapa Jack Ma?

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Jack Ma merupakan orang paling kaya di Asia. Berkat kerja kerasnya, Jak Ma sukses mengumpulkan total kekayaan sebesar USD29,2 miliar atau setara dengan Rp406 triliun hingga akhir 2014 lalu.

Pencapaiannya itu diraih setelah sukses menggelar initial public offering (IPO) Alibaba yang gemilang pada September 2014 silam. Jack Ma tercatat sukses menambah kekayaannya hingga 173 persen sepanjang 2014.

Pria yang memiliki nama asli Ma Yun ini lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou, China. Pada usia 12 tahun, Jack Ma belajar Bahasa Inggris secara otodidak. Uniknya, ia selalu menyempatkan diri untuk pergi bersepeda selama 40 menit ke sebuah hotel di dekat distrik West Lake Hangzhou agar bisa bertemu turis asing. Ia menawarkan diri menjadi pemandu turis, gratis, hanya untuk berlatih Bahasa Inggris.

Akan tetapi, Jack Ma muda yang pintar berbahasa, ternyata tidak tertarik dengan bidang ilmu pasti. Ia selalu gagal dalam pelajaran matematika. Setelah sempat berkali-kali gagal lolos ujian perguruan tinggi, akhirnya pada 1988 ia diterima di Hangzhou Teachers Institute.

Pasca lulus kuliah, Jack Ma lalu mencari pekerjaan dan menurut yang dilansir laman Business Insider, Jack Ma pernah ditolak oleh sekitar 30 perusahaan, termasuk oleh restoran cepat saji populer, Kentucky Fried Chicken (KFC).

Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang guru Bahasa Inggris dengan bayaran sangat kecil, hanya sekitar US$12 atau sekira Rp163 ribu per bulan.

"Saya mencoba kerja di kantor polisi; mereka bilang, 'kamu tidak bisa'. Saya bahkan melamar ke KFC. Ada 24 orang pelamar. 23 diterima. Saya satu-satunya yang ditolak," kata Ma.

Pada 1995, Jack Ma mencoba peruntungan dengan pergi ke Seattle, Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sebagai penerjemah. Di sanalah ia berkenalan dengan internet berkat seorang teman. Dari sinilah titik balik hidup Jack Ma dimulai. Ia mendirikan Alibaba pada tahun 1999.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section