Money.id - Di zaman yang serba online ini memang kita bisa melakukan hampir segala macam kegiatan di dunia maya. Dari berkomunikasi dengan orang lain hingga berbelanja bisa kita lakukan secara online.

Namun, peningkatan permintaan berbelanja secara online membuat para penjahat mulai melirik metode berbelanja. Hal ini terjadi pada salah satu pembeli dari salah satu situs belanja onlie terbesar di Malaisya, yakni 11street.

Korban, Alan, memesan sebuah iPhone 6s 16GB yang saat itu sedang dipotong harganya oleh 11street. Dengan harga sekitar 3.000 ringgit atau sekitar Rp9,6 juta, Alan memutuskan untuk membeli perangkat tersebut.

Setelah beberapa hari menunggu, produk yang dipesan oleh Alan tiba. Namun, Alan sangat kaget saat membuka kotak iPhone tersebut.

Bukan iPhone, yang ada di dalam boks tersebut malah sebuah gembok. Yang lebih mengejutkan lagi, kotak penjualan tersebut tampak tak berbeda dengan kemasan iPhone 6S pada umumnya, lengkap dengan gambar perangkat di bagian muka.

Selain itu, boks tersebut masih sangat rapid dan terbungkus plastik pembungkus. Ditambah lagi, stiker garansi distributor masih melekat dan segel boks yang menandakan belum pernah dibuka.

Membeli untuk kedua kalinya

Kejadian ini memang sempat membuat Alan kaget bukan kepalang. Namun, dia tidak menyalahkan 11street dan pihak penjual, karena kedua pihak tersebut langsung menanggapi Alan.

"Saya percaya bahwa ini merupakan sebuah kasus pencurian. Sebab, penjual dan 11street cepat merespons dan menjawab pertanyaan saya dengan logis. Mereka juga korban dari kasus ini," ujar Alan.

Kabar baiknya, pihak penjual dan 11street mau bertanggung jawab dengan mengganti gembok tersebut dengan barang yang Alan pesan. Sementara, gembok yang ada di dalam kardus tersebut diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

Merasa senang atas respons dan mau bertanggung jawab atas kejadian ini, Alan pun memutuskan untuk membeli barang yang sama sekali lagi dari 11street.

"Kami dengan senang hati mengetahui bahwa Mr. Alans telah memutuskan untuk membeli sebuah iPhone kedua dari penjual!," ujar 11street. (poy)