Money.id - Pada awal tahun 2016 ini minat masyarakat Indonesia untuk menjadi konten kreator YouTube memang meningkat drastis. Salah satu yang membuat kenaikan minat ini adalah pundi-pundi uang yang ditawarkan oleh pihak Google kepada konten kreator yang mengunggah video ke situs berbagi video tersebut.

Namun, bagaimanakah cara para konten kreator mendapatkan uang dari YouTube? Team Lead South East and Australia-Newzealand, Niken Sasmaya menjelaskan, untuk mendapatkan uang dari YouTube caranya sangatlah mudah.

Para konten kreator hanya harus mengaktifkan satu tombol saja di pengaturan saluran pribadi mereka untuk bisa mndapatkan uang dari YouTube.

"Caranya mudah. Para konten kreator YouTube hanya harus mengaktifkan fitur iklan di saluran mereka untuk mulai mendapatkan uang dari video mereka," kata Niken saat ditemui tim Money.id di kawasan Bintaro.

Jika para konten kreator sudah menyalakan fitur ini, secara otomatis mereka akan mendapatkan komisi dari iklan yang muncul di video mereka.

"Jika sudah menyalakan fitur ini, maka secara otomatis mereka akan mendapatkan komisi dari YouTube," tutur Niken.

Tak semua iklan menghasilkan uang

Tawaran yang diberikan oleh pihak YouTube untuk mendapatkan uang dari iklan yang tampil di video yang diunggah memang sangat menggiurkan. Namun sayang, tak semua jenis iklan yang tampil di video kita secara otomatis memberikan uang.

Niken menjelaskan, ada beberapa tipe iklan yang ada di YouTube. Di antara tipe tersebut, ada yang memerlukan penonton mengkilk iklan tertentu baru mendapat komisi dan ada yang tidak memerlukan persyaratan apapun untuk mendapatkan komisi.

"Iklan YouTube terdiri dari beberapa jenis. Ada yang membutuhkan penonton mengklik iklan untuk mendapatkan komisi, ada juga yang tidak membutuhkan hal itu untuk mendapatkan komisi," kata Niken.

Niken mencontohkan, sebuah iklan yang berjenis product awareness tidak memerlukan pengguna untuk mengklik agar pemilik saluran YouTube mendapatkan uang.

"Misalnya pengiklan ingin menampilkan iklan product awareness, maka tidak perlu klik penonton untuk mendapatkan komisi," ujar Niken.

"Contoh lainnya adalah iklan video yang tidak bisa di skip. Itu juga membuat konten kreator secara otomatis mendapatkan komisi dari YouTube," kata Niken. (poy)