Money.id - Kecanduan game memang membuat seorang anak memiliki kepribadian yang kurang baik. Selain itu, jika game yang dimainkan oleh mereka berbau kekerasan, maka tidak menutup kemungkinan anak-anak tersebut mengikuti perilaku yang disaksikan mereka dalam sebuah game.

Penelitian Iowa State University, Amerika Serikat menunjukkan bahwa bermain game yang mengandung kekerasan selama 20 menit saja dapat mematikan rasa, seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga milik Kemdikbud.

“Anak akan mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati kepada orang lain,” kata Direktur Indonesia Heritage Foundation, Wahyu Farrah pada Seminar Pendidikan Keluarga Duta Oase Cinta Kemendikbud baru-baru ini.

Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merilis daftar game yang dianggap memiliki kekerasan yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Game tersebut adalah:
1. World of Warcraft
2. Call of Duty
3. Point Blank
4. Cross Fire
5. War Rock
6. Counter Strike
7. Mortal Kombat
8. Future Cop
9. Carmageddon
10. Shelshock
11. Raising Force
12. Atlantica
13. Conflict Vietnam
14. Bully
15. Grand Theft Auto

Selain itu, dalam seminar ini Wahyu juga memberikan tips utnuk menangani kecanduan game pada anak. Hanya dalam empat langkah mudah, semua orang tua dapat melakukan hal ini di lingkungan keluarga mereka.

Pertama, susunlah jadwal aktivitas anak pengganti game, seperti berolahraga, melakukan kegiatan seni, dan kegiatan lainnya. Kedua, jauhkan peralatan dan peranti lunak game secara bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba dan secara lansung.

Ketiga, letakkan PS, komputer, atau perangkat game lainnya di ruang terbuka, jangan diletakkan di kamar anak. Keempat, jangan kenalkan game kepada anak di bawah usia 8 tahun, kecuali game tersebut bersifat edukatif. (poy)