1. HOME
  2. DIGITAL
BOM SARINAH

Ini Dia Akun Twitter Penyebar Hoax Bom Palmerah dan Kuningan

Kabar ledakan susulan yang disebutkan terjadi di kawasan Palmerah dan Kuningan sempat membuat geger.

By Adhi 16 Januari 2016 07:05
Sumber: Twitter

Money.id - Tak lama berselang setelah terjadinya ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Desember kemarin, begitu banyak informasi yang beredar di media sosial. Namun sayang, sebagian informasi tersebut ternyata tak terbukti kebenarannya, alias hoax, dan jusrtu membuat masyarakat semakin panik.

Salah satu informasi hoax yang tersebar luas dan membuat geger banyak orang adalah kabar terkait ledakan susulan yang disebutkan terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat dan Kuningan, Jakarta Selatan.

Lembaga analisis GDILab yang memang memiliki spesialisasi mempelajari tindak-tanduk netizen di media sosial, mengklaim berhasil menyingkap akun Twitter yang pertama kali menyebarkan hoax tersebut.

Menurut GDILab, kabar hoax bom Palmerah pertama kali disebarluaskan oleh pemilik akun Twitter @dharutrhmj dan @bibilly48.

@dharutrhmj: "sarinah pos polisi thamrin. denger-denger juga pos polisi palmerah ada bom. BIN bocor ini. staysafe, jakarta!"

@bibilly48: "Palmerah juga dibom, jakarta darurat teroris."

Sementara untuk informasi hoax bom Kuningan, akun yang pertama kali menyebarkannya adalah @AndrewPrsatya dan @henni_woeland.

@AndrewPrsatya: "Kuningan, Sudirman, Palmerah, hati-hati, jn keluar rumah dulu, Jakarta masih di teror bom #JakartaDarurat."

@AndrewPrsatya: "@BadmintonTalk: Jakarta dilanda kecemasan stlh trjd bom di sarinah dan barusan trjd bom ledakan lg di slipi, kuningan & cikini #prayforjakarta."

Dari keempat kicauan tersebut, GDILab menilai bahwa ada satu yang memiliki sentimen positif, yakni tweet dari @AndrewPrasatya, karena tweet tersebut memberikan informasi untuk berhati-hati karena Jakarta masih diteror bom.

Infografis yang dirilis GDILabs juga mengungkapkan bahwa peristiwa serangan teror di Jakarta telah mendapatkan exposure (sorotan) di media sosial sebanyak 114.539.074 kali.

Sementara pembahasan peristiwa ledakan paling banyak berasal di Sarinah dengan jangkauan 95 persen. Untuk kabar hoax bom Palmerah hanya menjangkau 3 persen, dan Kuningan hanya 1 persen saja.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section