Money.id - Penerapan teknologi untuk membangun sebuah daerah memang sudah harus dimulai sesegera mungkin. Salah satu wilayah yang sudah gencar melakukannya adalah Kota Bandung, yang dipimpin oleh Walikota Ridwan Kamil.

Di tangan pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini, Kota Bandung sudah mendapatkan beberapa penghargaan, seperti Indonesia Digital Economy Award 2016, Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015, dan lainnya. Bahkan Kota Bandung kerap dikunjungi oleh pemerintah daerah lain untuk melakukan studi melihat bagaimana penerapan sistem smart city di Kota Kembang itu.

Kepala Bidang Telematika Dinas Kominfo Kota Bandung, Srie Dhiandini, mengatakan, keberhasilan smart city yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung, bukan sesuatu yang berlangsung cepat. Ada banyak proses yang dilalui saat itu. Hanya saja, pihaknya memang telah mambuat master plan perencanaan smart city dengan matang.

"Intinya, mungkin bukan kami yang pertama menerapkan smart city ini. Tapi berdasarkan pengalaman, kami menyusun smart city dalam sebuah master plan pada tahun 2012," tutur Srie seperti dikutip dari laman Merdeka.com.

Namun, penerapan teknologi dalam sebuah pengembangan tidaklah mudah. Salah satu bagian terslitnya adalah merencanakan sebuah master plan yang benar-benar cocok untuk sebuah kota.

"Memang yang paling sulit adalah bagaimana mengidentifikasi satu pola smart city yang cocok diterapkan di kota. Karena ada juga misalnya, 'Saya mau bikin smart city,' tapi hanya membuat sebuah aplikasi yang kemudian dikatakan sudah smart. Padahal, menurut kami yang dimaksud adalah bagaimana kami mampu melakukan identifikasi persoalan yang ada dengan cara mendengarkan apa yang ingin diharapkan oleh warga Bandung, kemudian bagaimana cara kita memfasilitiasi masyarakat untuk memberikan usulannya," terangnya.

Srie pun menyarankan jika ada kota lain yang ingin menerapkan smart city, maka hal ini harus diperhatikan secara seksama. Pasalnya jika tidak cocok, maka pengembangannya akan sia-sia.

Terlepas dari itu, saat ini Pemerintah Kota Bandung telah memiliki Bandung Command Center (BCC) sebagai bagian dari smart city. Dengan adanya BCC, menjadi pusat kendali untuk memonitor dan merespons cepat permasalahan kota.

"Kami membangun BCC ini agar bisa mendapatkan data sehingga terintregasi. Itu juga buat pemicu kita untuk tahu mana data yang boleh di bagikan dan mana yang bisa untuk pengambilan keputusan secara cepat," tuturnya. (dhi)