Money.id - Sony saat ini merupakan raja di bidang kamera. Mereka memiliki kualitas sensor kamera yang bisa dibilang terbaik di kelasnya.

Sebut saja Apple dan Xiaomi, kedua produsen ponsel pintar tersebut kini bahkan menjadi langganan sensor kamera buatan perusahaan Jepang tersebut. Belum lagi jajaran produk DSLR Nikon dan produk Alpha milik Sony sendiri yang menggunakan sensor buatan Sony.

Namun, Sony tidak melenggang sendirian di dalam bisnis ini. Ada beberapa perusahan besar lainnya yang ikut di pasar ini, sebut saja Toshiba. Namun karena penurunan keuntungan yang signifikan, Toshiba memutuskan menjual divisi sensor kamera mereka.

Keputusan Toshiba untuk menjual divisi sensor kamera mereka dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan. Bukan hanya divisi sensor kamera yang Toshiba lepas, namun beberapa divisi lainnya. Sampai sekarang belum diketahui Toshiba akan berfokus di divisi apa usaha mereka kedepannya.

Tertarik dengan divisi sensor kamera Toshiba, Sony memutuskan membeli divisi Toshiba tersebut. Setelah melakukan negoisasi yang cukup singkat, akhirnya Sony dan Toshiba mencapai angka kesepakatan. Dengan nilai transaksi sekitar 19 miliar yen (sekitar US$155 juta atau Rp2,14 triliun), divisi sensor kamera Toshiba akhirnya resmi akan dipinang oleh Sony.

Kesepakatan ini mencakup pemindahan pabrik pembuatan sensor kamera , peralatan, dan sekitar 1.100 pekerja Toshiba. Kesepakatan ini akan direalisasikan setidaknya pada 31 Maret 2016. Nantinya juga Sony akan memisahkan divisi ini ke cabang perusahaan mereka, yakni Sony Semiconductor Corporation.

Untuk sementara, Sony sepertinya akan terus meningkatkan kualitas kamera sensor kamera mereka dan akan memadukan teknologi mereka dengan teknologi milik Toshiba. Namun untuk sementara ini, sepertinya kita harus bersabar untuk menantikan inovasi terbaru dari hasi gabungan teknologi yang dipakai Sony dan Toshiba, setidaknya hingga beberapa tahun ke depan.

Suka Artikel Ini? Klik Like