Media sosial memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari sekarang ini. Tidak heran banyak orang-orang yang memanfaatkannya menjadi sebuah profesi dan menghasilkan pundi-pundi uang.

Ayla Dimitri dan Mariska Prudence adalah dua orang yang telah berkarier dibidang ini selama beberapa tahun. Meski bidang keduanya berbeda, Ayla fokus di dunia fashion sedangkan Mariska fokus dengan konten traveling, ternyata mereka memiliki satu kesamaan yaitu memanfaatkan media sosial sebagai profesi mereka.

Seperti Ayla Dimitri yang mulai memanfaatkan blog dan Twitter pada tahun 2011 untuk sharing mengenai kegiatannya dalam dunia fashion. Pada saat itu, ia mengaku masih bekerja di sebuah majalah fashion terkemuka di Jakarta.

Lambat laun postingannya pun mendapatkan apresiasi yang baik dari para pembacanya. Setelah kemunculan Instagram, Ayla pun semakin rajin untuk memposting gayanya dalam berbusana dan kegiatan yang berhubungan dengan dunia fashion seperti fashion week dan masih banyak lagi.

Hal tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Namun sayangnya, tahun lalu Ayla bercerita harus memilih antara pekerjaannya sebagai Editor Of Chief di sebuah media online atau pekerjaannya di dunia media sosial.

"Sekitar satu tahun lalu aku baru saja resign dari Style.com. Saat itu atasan aku melihat bahwa aku semakin concern ke profesi aku di media sosial. Akhirnya dia pun menyarankan aku untuk memilih tetap tinggal atau berkembang. Itu tentu saja keputusan yang sulit," kata Ayla.

Ia bercerita atasannya lebih mendukung kariernya dalam bidang media sosial ketimbang bekerja di media. Mendengar atasannya mengatakan hal itu, akhirnya Ayla mengambil keputusan untuk mengembangkan karier di bidang media sosial.

"Ya harus dari awal lagi. Tapi bekal aku mengenal media sosial sudah cukup kok. Apalagi aku sudah satu tahun bekerja di media online, aku cukup banyak tahu bagaimana cara menulis di media sosial," kata dia.

Senada dengan Ayla, Mariska pun mengawali kariernya dari dunia media. Hanya saja yang membedakan tadinya ia adalah seorang wartawan lapangan yang sering melihat dan mengkritisi peristiwa yang ada di lapangan.

Hal tersebut mendorong Mariska berkicau di media sosial Twitter. Itulah yang membuat followernya semakin banyak, dan orang tertarik mengenai tulisannya tersebut.

Setelah resign dari dunia media, Mariska mencoba peruntungan menjadi travel blogger dan menulis kisah perjalanannya dia berpergian ke suatu tempat. Tak sangka, banyak pembacanya yang membaca tulisan Mariska terkesan mengenai keindahan alam saat ia berpergian keliling Indonesia.

"Dulu aku presenter program traveling, aku pikir aku tidak mau disitu, pengalaman aku harus lebih luas lagi. Setelah Twitter dan Blog, kini aku sudah pindah ke Instagram," ceritanya.

Bagi keduanya dunia digital semakin lama berkembang. Orang-orang kini lebih mempercayai Influencer ketimbang iklan di pasaran.

Sebab lewat sosial media, ada kedekatan antara masyarakat dengan sosok yang ada di media massa.

Itulah alasan banyak orang sekarang pakai Influencer, kalau sudah digunakan sama orang ya berbedalah kelihatannya. Orang menggunakan media sosial untuk cari referensi dan dari media sosial mereka merasa dekat dengan orang tersebut. Aku rasa pengaruhnya kuat karena kedekatan itu," ujar Mariska.

(dr/dr)