Money.id - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) memperkenalkan secara nasional layanan terbaru di bisnis mobile financial service (MFS), dengan nama Dompetku Nusantara. Layanan yang mirip branchless banking ini digelar atas kerja sama antasa Indosat Oooreedo dengan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (BPD Sulut).

Dengan layanan Dompetku Nusantara, pelanggan Indosat Ooredoo yang kini berjumlah 70 juta atau masyarakat Indonesia yang belum menjadi nasabah bank (non-bankable) bisa menikmati layanan perbankan.

Saat ini ada empat layanan bank yang bisa diakses via Dompetku Nusantara, yakni membuka tabungan, membeli polis asuransi, melakukan pinjaman/kredit, dan investasi mikro.

"Peluncuran layanan Dompetku Nusantara ini baru bersifat demo, karena masih menunggu izin lisensi Otoritas Jasa Keuangan kepada BPD Sulut untuk layanan branchless Banking," kata Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo sebagaimana dikutip dari laman Merdeka.com, Rabu 3 Februari 2016.

Randy menjelaskan, setelah BPD Sulut, pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan 4-5 bank lagi untuk mendukung layanan Dompetku Nusantara. Selain itu, Indosat Ooredoo juga sudah menggandeng WOM Finance sebagai perusahaan multifinance.

Tahun ini, Indosat Ooredoo memang akan agresif di lini bisnis MFS. Salah satu strategi yang bakal ditempuh adalah dengan mengintegrasikan secara otomatis setiap pendaftaran kartu prabayar baru Indosat Ooredoo ke layanan Dompetku Nusantara.

Saat ini, Indosat Ooredoo sendiri mengklaim rata-rata terdapat 200 ribu pendaftaran kartu prabayar.

"Kami akan agresif di tahun ini karena 2016 adalah revenue year bagi bisnis MFS. Dengan layanan Dompetku Nusantara, kami berlaku seperti bank, tentu dengan bekerja sama dengan bank yang telah mendapat izin lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan," terangnya.

Targetkan transaksi Rp5 triliun

Dalam satu tahun terakhir, volume transaksi yang terjadi di layanan Dompetku Nusantara tercatat tumbuh menjadi 42 juta transaksi. Sementara jumlah penggunanya juga tumbuh menjadi 2,5 juta dengan jumlah agen yang aktif 114.713 orang dari total agen 220 ribu orang.

Berdasarkan data tersebut, Indosat Ooredoo optimis transaksi dari layanan Dompetku Nusantara pada tahun 2016 ini akan naik dua kali lipat dibanding tahun lalu menjadi Rp5 triliun.

Selain Dompetku Nusantara, Indosat Ooredoo juga sedang menyiapkan sejumlah layanan MFS lainnya yang akan segera diluncurkan seperti Dompetku Plus, Dompetku QR Codes, Dompetku NFC DTap, Dompetku One Bill Payment, Dompetku Pay Up, Dompetku Virtual Card Number (VCN), Dompetku Co Brand Visa Debit Card, Dompetku Co Brand Master Credit Card, dan Dompetku Pinjaman Kilat.