Di Indonesia dan Australia paket internet dengan kuota 1.1 Gb hingga 2 Gb adalah yang paling populer.
By Adhi 4 Desember 2015 15:00Money.id - Di tahun 2021 nanti diperkirakan akan lebih dari 450 juta penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan di Asia Tenggara dan Oceania. Jumlah ini meningkat dari jumlah saat ini yaitu 400 juta penduduk.
Urbanisasi akan terus mendorong industri ICT (Information and Communications Technology) di wilayah ini.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Ericsson Mobility Report 2015 untuk kawasan Asia Tenggara dan Oceania, sepertiga data smartphone di Indonesia dikonsumsi melalui mobile broadband, dengan rasio dari trafik data yang lebih tinggi signifikan dibandingkan dengan negara lain di wilayah Asia Tenggara dan Oceania.
Dengan semakin meningkatnya penggunaan smartphone dan semakin tingginya penggunaan data, diperkirakan trafik data seluler di wilayah Asia Tenggara dan Oceania akan meningkat 14 kali lipat di tahun 2021. Di samping pertumbuhan trafik mobile broadband, banyak konsumen yang bermigrasi ke paket data volume yang lebih tinggi. Di 2015 ini, 40 persen konsumen di wilayah ini berlangganan paket mobile broadband hingga 5GB.
Pendaftaran pelanggan LTE/5G diperkirakan akan mencapai momentum dan melampaui 500 juta pengguna pada tahun 2021, didorong oleh migrasi 3G dan layanan-layanan baru seperti VoLTE. Myanmar, Indonesia dan Bangladesh, tercatat termasuk dalam 10 besar negara dengan penambahan internet tertinggi untuk pelanggan seluler di kuartal ke-3 2015.
"Kami mengharapkan performa jaringan di negara berkembang akan meningkat secara baik di tahun yang akan datang. Sebagai tambahan, gelombang dari pengguna smartphone baru diharapkan datang dari daerah pedesaan dan terpencil. Isu yang muncul dari kenaikan pengguna nanti adalah, bagaimana untuk menghadirkan pengalaman mobile broadband serupa bagi penduduk berpendapatan rendah dengan cara yang hemat-harga," ujar Sam Saba, Head of Ericsson wilayah Asia Tenggara dan Oceania.
Di Indonesia dan Australia paket internet dengan kuota 1.1 Gb hingga 2 Gb adalah yang paling populer dari paket internet dengan kuota 2.1 Gb – 5Gb, namun bagi negara lain di Asia Tenggara dan Oceania, paket yang populer adalah 2.1 Gb -5 Gb. Laporan tersebut menunjukkan jika pelanggan di Asia Tenggara dan Oceania yang berlangganan paket volume-based, sekitar 40% hanya memaksimalkan kurang dari 50% dari paket berlangganan mobile-datanya. Selain paket volume-based, jenis paket mobile broadband yang diminati di Indonesia adalah paket internet service-based, duration-based dan pay-per-use.
Perubahan yang terjadi di pola berlangganan mobile data membutuhkan pendekatan personal dari operator selular untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan persepsinya tentang harga.
Suka Artikel Ini? Klik Like
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Lenovo Vibe S1, Smartphone Berkamera Selfie Ganda
3 Desember 2015 20:00Arloji Pintar Samsung Gear S2 Sambangi Tanah Air
2 Desember 2015 18:38Selain Zuckerberg, 3 Bos Teknologi Ini Juga 'Super' Dermawan
2 Desember 2015 12:03Jadi Ayah, Bos Facebook Banjir Ucapan Selamat
2 Desember 2015 11:42