1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Harga Domain Google.com Cuma Rp 175 Ribu?

Seorang pria bernama Sanmay Ved membeli nama domain Google.com hanya dengan harga US$12.

By Syahid 5 Oktober 2015 11:50
Ilustrasi domain Google.com (Independent.co.uk)

Money.id - Sebuah kejadian aneh belum lama ini terjadi di layanan jual beli situs Google Domain. Seorang pria bernama Sanmay Ved dilaporkan berhasil membeli nama dan alamat domain (situs internet) Google.com hanya dengan harga US$12 atau sekitar Rp175 ribu. Loh kok bisa?

Diinformasikan laman Cnet, Senin (5/10/2015), lewat sebuah posting di LinkedIn Pulse, Sanmay yang merupakan mantan karyawan Google menceritakan bahwa suatu hari ia berniat membeli sebuah nama situs di Google Domain. Tanpa disangka, Sanmay menemukan nama situs Google.com masuk di dalam list domain yang dijual untuk publik.

Menariknya lagi, harga domain Google.com tersebut hanya US$12. Sanmay pun tanpa ragu langsung membelinya. Ketika dicek, proses pembayaran Sanmay berlangsung lancar dan nama situs Google.com telah resmi menjadi miliknya.

Namun seperti yang telah diduga--ia sempat meyakini telah terjadi kesalahan, tak seberapa lama setelah proses pembayaran dikonfirmasi, Sanmay pun mendapat email dari pihak manajemen Google. Di dalamnya disebutkan bahwa telah terjadi kesalahan sistem. Dan, alamat serta nama situs Google.com "terlarang" bagi siapapun karena telah sah menjadi milik Google sejak 1998.

"Sangat jelas, kepemilikan dari Google.com telah diberikan padaku. Pembelian itu berhasil. Cukup menakutkan karena saat itu aku mendapat akses ke pengaturan webmaster Google selama satu menit," ungkap Sanmay.

Atas kejadian ini, pihak Google langsung meminta maaf kepada Sanmay dan mengembalikan uangnya. Mereka juga mengakui bahwa kesalahan ada di pihaknya, bukan Sanmay.

"Meski dibatalkan, setidaknya aku bisa mengatakan sebagai pria yang pernah memiliki Google.com selama satu menit," sambungnya.

Kejadian serupa sebelumnya juga sempat dialami oleh perusahaan raksasa teknologi lain, yakni Microsoft. Pada 2003 silam, Microsoft juga sempat kehilangan alamat dan nama domain mereka.

Untungnya, orang yang membeli domain Microsoft kala itu langsung melapor dan mengembalikan kepada sang empunya. (ita)

 

(s)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section