Money.id - Google mengklaim memiliki cara paling jitu untuk meredam aksi ISIS di dunia maya. Caranya adalah dengan "mengusir" ISIS dari jaringan web terbuka (open web), dan "mengunci" mereka di ranah dark web.

Seperti yang diketahui, ISIS memanfaatkan internet sebagai media propaganda dan perekrutan anggota baru dari berbagai penjuru dunia. Tentara cyber ISIS hingga kini masih merajalela menyebarkan pengaruhnya melalui open web, khususnya media sosial.

Jared Cohen, direktur Google Ideas, mengatakan bahwa kunci untuk menghentikan ISIS di dunia maya adalah memblokir mereka sepenuhnya dari open web, dan membiarkan mereka bergerilya di dark web, jaringan internet bawah tanah yang tidak bisa diakses oleh publik luas. Keberadaannya juga tidak dapat diakses melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing.

"Mereka beroperasi tanpa halangan di jaringan internet yang sama dengan kita. Seharusnya mereka dikunci di dark web," jelas Cohen seperti yang dikutip dari laman The Guardian, Senin 25 Januari 2016.

Dengan mengunci ISIS di dark web, mereka akan sulit menyebarkan pengaruh, karena tidak semua orang bisa mengakses dark web. Dengan kata lain, berbagai propaganda ISIS di dark web hanya dapat diakses oleh sebagian kecil pengguna internet dunia, sehingga pengaruhnya tidak akan meluas.

"Mereka menciptakan kesan bahwa mereka mempunyai anggota yang banyak di internet, dengan menciptakan akun-akun online yang sangat banyak, padahal tidak sama sekali," ungkap Cohen.