Money.id - Pada Desember 2015 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan dibukanya layanan 4G LTE secara komersil di Indonesia. Para penyedia layanan telekomunikasi (operator) seluler di tanah air pun berlomba-lomba menjadi yang terdepan.

Jangkauan terluas?

Smartfren: Dalam laporan terbarunya, Smartfren mengklaim telah memperluas cakupan jaringan layanan 4G-LTE Advanced hingga ke 85 Kota. Jumlah tersebut bertambah 63 kota dari jumlah kota saat layanan ini pertama kali dirilis.

XL: PT XL Axiata Tbk (XL) memperluas layanan 4G LTE mereka ke berbagai wilayah, baik di wilayah pulau Jawa maupun luar Jawa. Hingga pekan terakhir Desember 2015, tercatat sudah ada sekitar 35 kota yang dapat mencicipi jaringan internet cepat 4G LTE dari XL.

Telkomsel: Telkomsel terus mendorong pelanggannya untuk beralih ke layanan 4G LTE. Menurut informasi terkini, Telkomsel telah memiliki lebih dari 2,8 juta pelanggan 4G LTE yang tersebar di 30 kota.

Indosat Ooredoo: Sejak resmi menghadirkan layanan 4G LTE pada November 2015 silam, Indosat Ooredoo terus memperluas jangkuannya. Hingga akhir Desember 2015, layanan 4G LTE miliki Indosat Ooredoo telah menjangkau 27 kota di Indonesia.

Siapa paling cepat?

Operator seluler di Tanah Air saat ini menggunakan jaringan frekuensi LTE yang beragam. Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo memanfaatkan frekuensi 900 MHz dan 1.800 MHz. Sementara Smartfren menempati 850 MHz serta 2.300 MHz.

Sebagai informasi, frekuensi yang semakin rendah diklaim lebih baik karena jangkauannya bisa lebih luas, bahkan menembus tembok tebal atau area parkir underground.

Selain urusan penempatan frekuensi, kualitas layanan 4G LTE juga dipengaruhi oleh teknologi yang diusung.

Para operator kebanyakan menyediakan layanan 4G LTE dalam dua standar teknologi, yakni Time Division Duplex (TDD) dan Frequency Division Duplex (FDD).

Untuk FDD, teknologi bekerja dengan cara mengirim dan menerima data dalam saluran yang berbeda. Walau minim gangguan dan lebih stabil, kecepatan unduh dan unggahnya cenderung seimbang. FDD saat ini digunakan oleh Telkomsel, XL, dan Indosat.

Sementara itu, TDD bekerja dengan menggunakan frekuensi yang sama untuk mengirim dan menerima data. Keunggulannya ada di kecepatan download, tetapi upload-nya cenderung lemah.

Smartfren tercatat sebagai operator yang memakai dua standar LTE itu. Frekuensi 850MHz-nya bertipe FDD sedangkan TDD-nya ada di frekuensi 2.300.

Tarif 4G termurah? >>