Money.id - Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika ke-45 membuat salah satu perusahaan teknologi asal Amerika, yakni Apple ketar ketir. Pasalnya dalam kampanye-nya mengtakan akan mengharuskan produksi seluruh produk Apple ada di Amerika.

Oleh karena itu, seperti dilansir dari laman Ubergizmo, Foxconn--pabrikan yang memproduksi produk Apple-- dirumorkan akan mengambil langkah untuk memboyong pabrik ke Amerika. Mendengar hal tersebut, pihak Foxconn langsung memberikan keterangan resmi mereka.

"Sebelum ruang lingkup potensi investasi masih belum ditentukan, kami akan mengumumkan detil rencana setelah adanya diskusi antara pemimpin kami (Foxconn) dengan pejabat Amerika yang relevan," ujar salah satu perwakilan Foxconn.

Namun hingga saat ini masih belum diketahui seberapa besar Foxconn akan mengucurkan dana untuk investasi pembuatan pabrik di Amerika. Selain itu, mereka juga masih menghitung biaya produksi jika memang mereka akan membuat produk Apple di Amerika.

Di sisi lain Apple sendiri tengah membuat pabrik atau pusat penelitian di negara lain untuk memenuhi persyaratan penjualan perangkat mereka. Rencananya Apple akan membangun pabrik perakitan di India dalam waktu dekat ini.

Sedangkan di Indonesia sendiri, Apple tengah merencanakan untuk membuat pusat pengembangan perangkat lunak untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). (dwq)