Media sosial yang bermarkas di Silicon Valley itu kini sudah menjadi tempat orang untuk mengiklankan barang dagangannya.
By Nur Chandra Laksana 14 Maret 2016 14:33Money.id - Pertama kali diluncurkan, media sosial memang ditujukan agar orang bisa saling berkomunikasi dengan yang lainnya secara online. Namun, seiring perkembangan zaman, dan dengan populernya e-commerce, media sosial kini menjadi ajang untuk mengiklankan barang dagangan.
Begitu juga dengan Facebook. Media sosial yang bermarkas di Silicon Valley itu kini sudah menjadi tempat orang untuk mengiklankan barang dagangannya.
Tak ayal, dengan banyaknya orang yang beriklan di Facebook, mereka mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari bisnis ini. Menurut data yang kami dapatkan, Facebook mengalami peningkatan pendapatan sekitar US$1,4 miliar atau sekiar Rp18,3 triliun dari kuartal sebelumnya.
Secara total, Facebook telah mendapatkan sekitar US$5,6 miliar, atau sekitar Rp73,1 triliun. Namun, pendapatan ini sekitar 70 persen datang dari luar Amerika serikat.
“Sekitar 70 persen dari pengiklan berasal dari luar Amerika Serikat,” ucap Marketing Manager, Creativity and Brand di Facebook, Jason Fournier.
Namun, dari 70 persen pendapatan tersbut, sekitar 50 persen datangnya dari Amerika Utara. Sedangkan 20 persen lagi datangnya dari belahan dunia lainnya.
Selain itu, demi membantu memaksimalkan cara beriklan di Facebook, mereka menawarkan kembali kursus Facebook Blueprint yang memiliki sekitar 50 modul untuk memaksimalkan iklan para pengiklan. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus