Kerjasama keduanya terjadi di sektor bisnis mesin pencari dan iklan digital.
By Adhi 21 Oktober 2015 14:33Money.id - Di era 90-an, Yahoo adalah perusahaan raksasa berbasisi internet yang berbagai produknya selalu diandalkan oleh para pengguna di berbagai penjuru dunia. Namun, memasuki era 2000-an, popularitas Yahoo rontok. Posisinya digantikan Google.
Meski tampak bersaing, kedua perusahaan itu ternyata diam-diam telah menjalin kerjasama. Yahoo dan Google dilaporkan telah manandatangani kesepakatan bisnis di sektor mesin pencari dan iklan digital.
Menurut yang dilansir laman Engadget, Rabu, 21 Oktober 2015, keduanya sepakat untuk menjalin kerjasama yang sudah mulai efektif per 1 Oktober 2015 lalu, hingga akhir 2018.
Isi dari kesepakatan ini adalah untuk berbagi hasil iklan online. Nantinya, Google akan menyematkan iklan yang sudah mereka sematkan di setiap laman Yahoo sesuai dengan perjanjian.
Nantinya, Google akan membayar Yahoo untuk tiap pendapatan kotor dari penelusuran iklan Google Adsense yang muncul di layanan milik Yahoo.
Untuk persentase pembagian hasil, tergantung dimana iklan itu muncul di layanan Yahoo. Apakah di layanan Yahoo untuk desktop di Amerika Serikat, di layanan Yahoo desktop di luar Amerika Serikat, atau di versi ponsel atau tablet. Harga tiap layanan berbeda-beda.
Di sisi lain, Yahoo akan membayar Google untuk biaya permintaan tiap hasil pencarian gambar atau algoritma pencarian web yang disediakan.
Ini tentunya menjadi kabar baik untuk Yahoo yang memang sedang mengalami penurunan pendapatan. Pada kuartal ke-tiga 2015, keuntungan Yahoo menurun drastis, yakni "hanya" sekitar US$76 juta atau sekitar Rp 1,04 triliun.
Di tambah lagi, perjanjian ini tidak bersifat ekslusif, yang artinya Yahoo boleh melakukan hal serupa dengan perusahaan lain. Salah satunya adalah Bing dari Microsoft yang sudah memegang perjanjian selama tiga tahun kedepan.
Suka Artikel Ini? KLIK LIKE
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
#1TahunJokowi: Rekam Jejak Sepak Terjang Jokowi di Twitter
21 Oktober 2015 12:34GrabTaxi Siapkan Lamborghini untuk Pengguna Indonesia
21 Oktober 2015 11:335 Antivirus Gratis untuk Lindungi PC Anda
21 Oktober 2015 09:0410 Fitur yang Wajib Dimiliki Situs Jual Beli Properti
21 Oktober 2015 07:13Jutaan Pengguna Facebook Mengaku Homoseksual
20 Oktober 2015 23:03Orang Indonesia Paling `Gila` YouTube Se-Asia Pasifik
20 Oktober 2015 18:31Penyebaran Lagu Ilegal Mengkhawatirkan, Ini Solusinya
20 Oktober 2015 17:06Joox Hadir Ramaikan Pasar Aplikasi Streaming Musik Tanah Air
20 Oktober 2015 16:21Sistem Registrasi Kartu SIM Prabayar Berubah, Seperti Apa?
20 Oktober 2015 15:33