Sang ayah juga mengaku akan membeli sebuah motor.
By Nur Chandra Laksana 8 Maret 2016 12:04Money.id - Kisah tragis penjualan anak memang tidak asing lagi terdengar di beberapa negara di Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan China. Kasus ini banyak terjadi atas dasar faktor ekonomi.
Namun, yang lebih tragisnya lagi, seorang ayah muda di China, tega menjual anaknya yang baru saja istrinya lahirkan. Alasan ingin menjual bayinya lebih mengagetkan lagi, hanya karena dirinya menginginkan iPhone model terbaru, dan juga sebuah motor seperti dilansir dari Ubergizmo, Selasa 8 Maret 2016.
Namun sayangnya, karena sang ayah hanya seorang lulusan SMA, nampaknya dia tidak terlalu mengerti tentang teknologi. Ayah muda ini menjual anaknya di sebuah penyedia jasa chatting milik China, yakni QQ untuk melakukan transaksi.
Sayangnya, salah satu operator dari QQ melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Setelah melakukan pencarian, akhirnya polisi berhasil menemukan sang pembeli bayi tersebut.
Sang pembeli mengaku membeli bayi ini untuk diberikan kepada saudaranya. Dia mengatakan bahwa saudaranya tidak memiliki kesempatan untuk memiliki seorang anak.
Setelah melakukan investigasi lebih dalam, polisi akhirnya menemukan ibu bayi tersebut. Dia mengatakan bahwa menjual anak adalah hal yang lumrah di desanya.
“Saya sendiri adalah anak pungut, dan banyak keluarga di desa saya yang menjual anak mereka,” kata sang ibu. Ibu itu beralasan menjual anaknya karena tidak mampu untuk membiayai.
“Saya tidak memiliki uang untuk membesarkan anak. Saya juga sungguh tidak tahu kalau menjual anak itu ilegal,” ujarnya.
Pada akhirnya, kedua orang tua muda itu ditangkap oleh polisi. Sang ayah dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun. Sedangkan ibunya, saat ini masih melakukan siding untuk menemukan berapa lama dirinya akan dihukum.
Dan nampaknya, saudari dari pembeli bayi sepasang orang tua tersebut hingga kini masih mencari bayi yang bersedia dijual kepada dirinya. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus