Money.id - Menurut data yang dirilis lembaga riset Internatioan Data Center (IDC), sepanjang 2015 kemarin, ada sekitar 1,475 juta unit smartphone yang terjual di berbagai belahan dunia. Jumlah tersebut melonjak 12 persen dibandingkan tahun 2014 lalu.

Kondisi itu memperlihatkan potensi yang begitu besar dari pasar smartphone. Maka tak ayal ada sekitar 850 vendor yang bersaing keras di pasar smartphone global.

Menurut laporan Counterpoint, Samsung adalah 'raja' di pasar smartphone. Secara global, Samsung menguasai sekitar 24 persen pangsa pasar. Disusul oleh Apple yang memiliki 13,7 persen pangsa pasar smartphone.

Tak berbeda, di Indonesia pun Samsung masih menjadi yang terbesar. Pabrikan asal Korea Selatan ini hingga kuartal keempat 2015 mampu mendominasi 19 persen pangsa pasar smartphone tanah air.

Namun bila dilihat dari sisi pertumbuhan, ternyata bukan Samsung yang sukses mengecap manisnya pasar smartphone dalam negeri. Counterpoint menyebutkan bahwa tahun 2015 adalah tahunnya Asus dan Oppo.

Data penjualan smartphone global 2015 (Counterpoin)

Kedua vendor asal China itu tercacat mengalami kenaikan angka penjualan smartphone masing-masing sebesar 133 persen dan 101 persen secara global berkat konsumen asal tanah air.

Data Counterpoint mengungkapkan bahwa Indonesia adalah pasar pertumbuhan utama bagi Asus dan Oppo. Oleh karenanya, keduanya pun tak ragu menanamkan investasi lebih besar lagi di Indonesia.

Pada pertengahan 2015 kemarin, Asus telah meresmikan pabrik perakitan ponsel 4G mereka di Batam. Sementara Oppo, juga melakukan hal yang sama dengan membangun pabrik ponsel 4G di kawasan Tangerang, Banten.