Money.id - Kabar baik bagi industri digital Tanah Air. William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, dilaporkan terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Young Global Leaders 2016 dari World Economic Forum.

William menjadi satu-satunya orang Indonesia yang terpilih menjadi pemimpin muda berpengaruh di Asia Pasifik. Total, ada 15 pemimpin perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut.

Sebagai informasi, World Economic Forum adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan atas kerjasama pemerintah dan swasta sejak 1971 di Jenewa, Swiss.

Penobatan William sebagai Young Global Leaders (YGL) angkatan 2016 ini meneruskan tradisi pemimpin perusahaan asal Indonesia di panggung dunia.

Sebelumnya, Thomas Lembong dan Anies Baswedan juga sempat terpilih sebagai penerima penghargaan YGL masing-masing di tahun 2008 dan 2009.

Beberapa pebisnis kelas dunia dari industri teknologi yang juga sempat menerima penghargaan ini adalah CEO Alibaba Jack Ma (YGL 2005), bos Facebook Mark Zuckerberg (YGL 2009), serta duet pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin (YGL 2011).

"Kabar ini merupakan angin segar bagi industri E-Commerce nasional. Dengan adanya anak bangsa yang berprestasi di kancah global, kami semakin yakin Indonesia akan menjadi kekuatan baru ekonomi digital dunia," kata Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA dalam keterangan persnya yang diterima Rabu 23 Maret 2016.

Perjalan karier Willian Tanuwijaya

Di awal kariernya William pernah bekerja untuk PT Boleh Net Indonesia sebagai game developer, lalu pernah juga menjadi software developer di beberapa perusahaan ternama di Jakarta.

Pada 6 Februari 2009, William merilis Tokopedia secara resmi dirilis untuk umum pada tanggal 17 Agustus 2009. Memasuki tahun kelima perjalanannya, Tokopedia berhasil merangkul lebih dari 100 karyawan dan mencatatkan pengiriman lebih dari dua juta produk per bulannya.

Perkembangan pesat Tokopedia pun membuat para investor tertarik. Beberapa pihak investor yang mempercayakan pengelolaan dana pada Tokopedia antara lain adalah East Ventures tahun 2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013. (poy)