Money.id - Oktober 2015 lalu, sebuah kejadian aneh terjadi di layanan jual beli situs Google Domain. Seorang pria bernama Sanmay Ved dilaporkan berhasil membeli nama dan alamat domain (situs internet) Google.com hanya dengan harga US$12 atau sekitar Rp162 ribu. Lho kok bisa?

Diinformasikan laman Cnet, lewat sebuah posting di LinkedIn Pulse, Sanmay yang merupakan mantan karyawan Google menceritakan bahwa suatu hari ia berniat membeli sebuah nama situs di Google Domain. Tanpa disangka, Sanmay menemukan nama situs Google.com masuk di dalam list domain yang dijual untuk publik.

Namun seperti yang telah diduga--ia sempat meyakini telah terjadi kesalahan, tak seberapa lama setelah proses pembayaran dikonfirmasi, Sanmay pun mendapat email dari pihak manajemen Google. Di dalamnya disebutkan bahwa telah terjadi kesalahan sistem. Dan, alamat serta nama situs Google.com "terlarang" bagi siapapun karena telah sah menjadi milik Google sejak 1998.

Diungkapkan bahwa untuk menebus nama domain tersebut, Google menawarkan sejumlah "uang damai" kepada Sanmay. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, berapakah nilai uang yang diberikan Google kepada Sanmay kala itu?

Sanmay sendiri memang tak pernah menyebut angka pastinya. Kepada Business Insider, dia hanya sempat mengatakan bahwa nilainya melebihi US$10 ribu.

Namun kini, dalam posting terbaru di blognya, Google akhirnya mengungkapkan nominal uang yang diterima Sanmay. Menariknya, Google memberikan jumlah nominal yang terbilang unik.

"Imbalan yang kami berikan kepada Sanmay adalah US$6.006.13 (jika dieja akan terbaca Google), atau sekira Rp82 juta," tulis Google.

Namun, Sanmay tidak menghabiskan hadiah itu untuk bersenang-senang. Dia justru menyumbangkan uang tersebut untuk kegiatan amal. Kebaikan hati Sanmay itu pun mendatangkan berkah.

"Kami kemudian melipatgandakan uang tersebut saat Sanmay menyumbangkan hadiah itu untuk amal," lanjut Google.