Money.id - Berbelanja tentu saja bisa menjadi ajang rekreasi dan pelepas stres bagi para wanita. Seperti halnya yang dilakukan gadis muda asal Inggris berumur 20 tahun.

Dikutip dari Dailymail, gadis tersebut dengan mudahnya membelanjakan uang senilai 15 ribu pound sterling atau lebih dari Rp300 juta lebih dalam sebulan untuk belanja tas, sepatu, dan pakaian mahal.

Adalah Lana Scolaro yang terlihat tidak sungkan-sungkan lagi memamerkan gaya hidupnya yang mewah dan penuh hura-hura. Itu karena dia adalah salah satu anggota dari Rich Kids of Instagram.

Rich Kids Of Instagram adalah sebuah kumpulan yang anggotanya adalah anak-anak muda super kaya yang hobi memamerkan gaya hidup mewah di media sosial kepada para follower mereka.

Para anggotanya sering mengunggah foto-foto mereka melakukan hal-hal yang kebanyakan dari kita hanya bisa bermimpi. Seperti terbang dengan jet pribadi, jalan-jalan sambil naik Rolls-Royce atau makan di restoran paling eksklusif di dunia.

Tidak terkecuali dengan Scolaro. Entah polos atau apa, gadis asli London itu bahkan yakin, gadis seusianya di Inggris rata-rata menghabiskan sebanyak 5.000 pounds atau setara Rp103 juta per bulan untuk belanja. Scolaro adalah salah satu profil yang muncul di sebuah film dokumenter yang menyoroti kehidupan tentang para anggota grup eksklusif tersebut.

Di Instagram, Scolaro memamerkan secara detail gaya hidup mewahnya, seperti foto-fotonya terbang dengan jet pribadi antara London dan properti milik keluarga di New York, Ibiza, dan Monaco. Ia juga menunjukkan koleksi tas mewah Hermes Birkin, yang masing-masing harganya ribuan pound dan dia memilikinya dalam berbagai warna.

 Dalam film dokumenter yang tayang di Inggris pada hari Senin lalu, dia bercerita orangtuanya membelikan tas versi harga 30.000 poundsterling atau Rp620 juta setelah dia mendapat nilai bagus.

"Saya mungkin menghabiskan sekitar 15.000 pounds (Rp320 juta) per bulan hanya untuk belanja. Saya pikir orang rata-rata satu bulan mungkin menghabiskan sekitar 3.000 (Rp62 juta) hingga 5.000 pounds (Rp103 juta)," katanya

Saat ini, gadis muda yang kuliah jurusan seni di Parsons College of Design di New York City itu baru saja meluncurkan koleksi perhiasan sendiri. Dia mendapat dukungan dari ayahnya, Francesco Scolaro, bos perusahaan pertambangan dan investor di sektor hiburan.

Namun tidak semua anggota keluarga Scolaro suka dengan apa yang dilakukannya di Instagram. Ibu Scolaro, Anna, yang merasa ngeri dengan perilaku putrinya.

Baru-baru ini akun Instagram Scolaro dihapus sementara oleh ibunya lantaran ada foto yang memperlihatkan Scolaro selfie bersama penyanyi Robin Thicke dalam pose yang tak pantas. Akibat foto tersebut, Scolaro di-bully di internet.

"Saya tidak suka Instagram. Satu-satunya alasan mengapa saya punya akses ke akunnya karena saya bisa mengawasi anak-anak saya.  Saya hanya takut efek bahaya dari Instagram. Anda tidak tahu siapa pengikut Anda, Anda tidak tahu siapa yang mengincar kehidupan Anda," katanya ibunya. (ita)