Money.id - Alibaba baru saja terjun ke dunia media massa setelah setuju untuk membeli South China Morning Post (SCMP), 11 Desember lalu. Uniknya, kabar pembelian surat kabar itu diumumkan beberapa saat sebelum tepat pukul 9 malam, waktu setempat.

Dilansir dari laman techcrunch, Alibaba mengucurkan dana sekitar HK$ 2 miliar, atau sekitar Rp 3,65 triliun untuk membeli SCMP. Mengapa Alibaba membeli surat kabar?

Setelah sempat jadi pertanyaan besar, akhir Alibaba maju dan bicara. Mereka menulis sebuah surat untuk para pembaca SCMP. Dalam surat itu, pemilik Alibaba, Joe Tsai mengatakan bahwa perusahaannya akan membawa SCMP ke level selanjutnya.

Namun masalah yang harus dihadapi Alibaba sangatlah sulit. SCMP adalah surat kabar yang sudah berumur 100 tahun dan sering dibuat indikator kebebasan jurnalis di Hong Kong, yang sebelumnya sudah mendapatkan kritik karena membuat China menjadi lebih positif dari sebelumnya.

Memang bukan kali pertama bagi Alibaba untuk masuk ke dunia media, karena Alibaba sebelumnya telah memiliki Alibaba Pictures, sebuah grup olahraga; investasi di bidang perusahaan media milik China, CBN; sebuah kesepakan yang tertunda tentang membeli Youku Tudou, situs streaming terbesar di China; dan, sebuah perusahaan seperti Netfix yang berada di China.

Namun untuk sementara ini, Alibaba sudah melakukan langkah dengan mengangkat digital paywall milik SCMP -- yang membatasi materi untuk dibaca bagi yang tidak membayar biaya langganan – dan juga membatalkan rencana akuisisi oleh MyDress. Dengan langkah-langkah itu, sepertinya SCMP tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangan mereka lagi. (ita)