1. HOME
  2. DIGITAL
NEWS

Perusahaan Tiongkok Beli Bisnis Feature Phone Nokia

Kabarnya nilai penjualan Nokia mencapai US$350 juta atau setara dengan Rp4,7 triliun.

By Rizki Astuti 22 Mei 2016 20:00
Nokia (engagdet.com)

Money.id - Nokia mungkin akan kembali menghiasi peta pasar ponsel dunia, setelah Microsoft mengumumkan menjual bisnis feature phone miliknya ke produsen smartphone Tiongkok, Foxconn, pada Rabu 22 Mei 2016. Kabarnya nilai penjualan Nokia mencapai US$350 juta atau setara dengan Rp4,7 triliun.

Dikutip laman Business Insider, Minggu 22 Mei 2016, Foxconn adalah perusahaan yang juga dikontrak Apple untuk memproduksi iPhone miliknya. Feature phone adalah ponsel yang pengunaannya terbatas pada aktivitas komunikasi sederhana seperti menelepon atau mengirim SMS.

Pada 2014, Microsoft secara resmi membuang merek Nokia dari divisi smartphonenya, dan hanya fokus pada Lumia dan Windows Phone. Akibatnya, perusahaan Finlandia itu kini hanya tinggal nama.

Meski Nokia dan feature phone telah memudar dari pandangan di Barat, namun mereka tetap menjadi pasar yang besar secara global.

Penjualan featurephone masih dikuasai oleh iPod atau penjualan mobil di seluruh dunia sekalipun. Mari lihat angka-angka penjualan fantastis dari featurephone berikut ini.

1. Menurut perkiraan penjualan semester tahun lalu, feature phone diperkirakan akan terjual 590 juta unit di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, smartphone terjual sekitar dua kali lebih banyak pada tahun 2015, yaitu 1,4 miliar unit.

2. Hingga 2019, penjualan feature phone diperkirakan masih bisa mencapai 350 juta unit per tahun.

3. Apple berhenti melaporkan penjualan iPod pada 2015. Namun laporan dua tahun lalu menyebutkan Apple mengapalkan hanya 14,4 juta unit iPod. Kemudian pada 2008, penjualan iPod mencapai puncak tertinggi hingga mencapai 58,3 juta unit. Meski begitu, angka ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan penjualan feature phone pada 2015.

4. Pasar feature phone bahkan lebih besar dari pasar mobil global. Menurut data yang dikumpulkan oleh Statista, jumlah mobil yang dikapalkan secara global pada 2015 mencapai 72,4 juta unit.

Sementara itu, di tengah kunjungan CEO Apple Tim Cook ke India pekan ini, banyak yang memuji potensi pertumbuhan industri smartphone masa depan di negara tersebut.

Cook mengakui smartphone yang dijual di India adalah versi low-end, terutama karena kendala jaringan dan ekonomi, sehingga potensi pasarnya belum besar di sana.

"Tapi saya melihat India, sebagaimana Tiongkok mungkin 7 sampai 10 tahun yang lalu, memiliki kesempatan yang sangat besar."

Baca Juga

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section