1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Alami Kerugian, Toshiba 'Pensiunkan Dini' 6.800 Pekerjanya

Toshiba dilaporkan mengalami kerugian hingga Rp60 triliun.

By Nur Chandra Laksana 22 Desember 2015 17:55
Toshiba (sumber : windowscentral.com)

Money.id - Toshiba berencana merumahkan 6.800 pekerjanya. Kebijakan ini diambil usai perusahaan elektronik asal Jepang itu mengalami kerugian sebesar US$4,5 miliar atau sekitar Rp60 triliun. 

Kerugian ini dialami Toshiba setelah terbongkarnya skandal keuangan mereka. Skandal ini melibatkan mantan Kepala Eksekutif dan Presiden Toshiba, Hisao Tanaka, yang akhirnya mengundurkan diri pada Juli lalu. Tanaka dituduh telah membohongi para pemilik saham dan lainnya dengan memanipulasi data pendapatan yang dikembungkan dan mengakibatkan kerugian.

Dilansir dari BBC, akibat dari kasus ini, saham Toshiba dilaporkan turun hingga 10%. Hal ini adalah bentuk dari antisipasi investor terhadap rencana reorganisasi perusaan Toshiba.

Selain itu, Toshiba juga harus menjual tempat pembuatan TV dan mesin cuci mereka di Indonesia kepada perusahaan asal Hong Kong, Skyworth sekitar 3 miliar Yen atau sekitar Rp 339 miliar. Belum lagi Toshiba akan ‘pesiunkan dini’ sekitar 6.800 pekerjanya pada Maret 2016 nanti. Sebelumnya. Hal ini setara dengan pengurangan sekitar 30% dari total hampir 200.000 pekerja yang dimiliki oleh Toshiba.

Sebelumnya, Toshiba juga telah menjual divisi sensor kamera mereka yang terletak di Jepang kepada Sony. Dengan penjualan ini juga, Toshiba melepaskan parik sensor kamera mereka beserta para karyawannya kepada pihak Sony.

Kerugian ini juga belum dikalkulasi dengan kerugian yang didapat dari kerusakan yang dialami pembangkit tenaga nuklir milik Toshiba, yakni Fukushima Dai-ichi nuclear power plant. Pembangkit itu rusak dihantam oleh Tsunami pada 2011 lalu.

Namun nampaknya ini bukan akhir dari Toshiba, karena Toshiba  masih menginginkan perusahaan mereka berklaborasi dengan Fujitsu dan Vaio, -- dan kemungkinan Sharp juga akan terlibat -- untuk mempertahankan bisnis mereka dibidang PC dan laptop.

 

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section