1. HOME
  2. DIGITAL
INTERNET

51 Tahun Berkarya, Majalah Dewasa 'Penthouse' Bubar

Majalah dewasa yang sudah terbit sejak 1965 silam ini dilaporkan harus rela menghentikan publikasi mereka dalam versi cetak.

By Adhi 18 Januari 2016 16:01
Salah satu cover majalah Penthouse (cnbc.com)

Money.id - Perkembangan internet yang begitu pesat memberikan keuntungan sekaligus kerugian. Ya, bagi industri media cetak, kehadiran internet ternyata berdampak besar besar terhadap pemasaran mereka.

Perubahan tren pembaca yang beralih ke platform digital memaksa sejumlah media cetak menyerah, dan memilih untuk membubarkan diri.

Salah satu media cetak yang terkena dampak pesatnya pertumbuhan pengguna internet adalah Penthouse.

Majalah dewasa yang sudah terbit sejak 1965 silam ini dilaporkan harus rela menghentikan publikasi mereka dalam bentuk fisik.

Sebagai gantinya, Penthouse mau tidak mau harus menyesuaikan diri dan beralih ke format digital.

"Penthouse Magazine akan terus menerbitkan versi cetak selama transisi ke digital. Sejauh ini belum ada tanggal spesifik pemberhentian percetakannya," kata Ezra Shashoua, CFO FriendFinder Networks, perusahaan yang membawahi Penthouse, seperti dikutip dari laman CNBC, Senin 18 Januari 2016.

Penerbit majalah cetak dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini memang kesulitan untuk beradaptasi di era digital.

Apalagi bagi majalah dewasa seperti Penthouse, mereka harus bersaing dengan konten-konten dewasa yang dengan bebasnya dapat dinikmati secara online.

Penjualan eksemplar Penthouse dilaporkan terus menurun. Bahkan, kabarnya mereka sudah tidak lagi menuai profit sejak 2008 lalu.

Namun, Penthouse tak patah arang. Sebagai wujud adaptasi, Ezra mengklaim versi digital dari Penthouse nantinya akan dapat merebut perhatian pembaca.

Salah satunya adalah dengan menyajikan konten khusus yang hanya akan ditemukan di Penthouse. Sayangnya, tidak disebutkan secara gamblang konten macam apa yang dimaksud.

Langkah yang diambil Penthouse ini sebelumnya telah dilakukan oleh sang pesaing, Playboy Magazine, yang juga memutuskan berhenti menjual majalah versi cetak. Desember 2015 adalah kali terakhir edisi majalah versi cetak yang didirikan Hugh Hefner itu terbit. (poy)

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section