Perubahan logo yang dilakukan terkadang tidak sesuai dengan harapan pengguna.
By Adhi 3 November 2015 15:24Money.id - Umumnya, sebuah perusahaan secara khusus mengganti logo perusahaan ataupun logo produk besutannya dengan tujuan baik. Strategi perubahan logo dilakukan dengan berbagai alasan, ada yang bertujuan menarik perhatian pengguna, melakukan penyesuaian tren, hingga didesak oleh restrukturisasi perusahaan.
Namun sayangnya, tak jarang keputusan mengganti logo justru menjadi blunder yang merugikan perusahaan. Hal ini terjadi karena perubahan logo yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan pengguna, terlebih jika logo anyar tersebut justru dinilai lebih jelek dari logo sebelumnya. Atau bahkan, perubahan logo terlalu signifikan, sehingga perusahaan kehilangan identitas yang sudah sejak lama mereka bangun.
Berikut laman Business Insider telah memilah tiga perubahan logo di dunia teknologi yang dianggap gagal. Berikut ulasannya:
Foursquare
Foursquare merubah logo mereka ketika memutuskan untuk membagi layanan mereka menjadi dua jenis, yakni Foursquare dan Swarm. Logo anyar Foursquare dinilai terlalu kekanak-kanakan karena mirip dengan logo superhero, banyak pengguna yang kecewa ketika logo baru ini diperkenalkan.
Yahoo
Logo lama Yahoo sangatlah ikonik. Namun logo anyar yang digunakan di tahun 2014 ini justru terkesan 'membosankan' dan 'jelek'. Terlebih tidak ada perubahan sigfnifikan di banding logo lama.
iTunes
Logo awal iTunes terdapat ikon CD yang memberi petunjuk bahwa fungsi iTunes adalah layanan pemutar musik dan dapat pula dijadikan media untuk me-rip CD. Namun seiring dengan usangnya penggunaan CD, Apple pun mengubah logo iTunes. Tapi perubahan yang dilakukan dinilai terlalu sederhana.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Bukan Cuma Diskon, Indocomtech 2015 Juga Hadirkan Gadget Unik
1 November 2015 20:00